Bintangtamu.id – Barang peninggalan Avicii akan dilelang pihak keluarga. Dilansir melalui People pada Senin, (20/8/2024), hal ini disampaikan oleh Stockholms Auktionsverk yang mana pelelangan ini akan dilakukan secara online dan offline.
Hasil pelelangan ini nantinya seluruhnya akan digunakan untuk amal melalui Tim Bergling Foundation dan rumah tersebut tidak akan menerima komisi apa pun.
Acara amal offline ini akan berlangsung pada 1 Oktober pukul 3 sore waktu setempat di balai lelang bersejarah Nybrogatan 32 di Stockholm. Lalu juga secara online.
Lelang bertajuk ‘The Avicii Collection’ ini akan sekaligus menjadi peringatan 6 tahun kematiannya akibat bunuh diri. Nantinya acara ini akan menampilkan barang seperti sepatu, pakaian, alat musik hingga kenang-kenangan dari kariernya. Total akan ada 267 item dalam pelelangan dari DJ dan produser asal Swedia ini.
Barang lelang ini akan diumumkan di 6 September. Sehingga masyarakat setempat bisa melihatnya mulai 24-20 September 2024.
“Ia akan selalu dirindukan oleh keluarga, teman, kolega, dan jutaan penggemar di seluruh dunia,” tutur Stockholms Auktionsverk.
“Kami sangat bangga mempersembahkan lelang ini. Tim Bergling menyentuh banyak orang di seluruh dunia dan terus melakukannya baik melalui musiknya maupun yayasan yang didirikan keluarganya atas namanya,” ujar Cecilia Gave,
CEO Stockholms Auktionsverk.
Ia juga menambahkan, ‘The Avicii Collection’ ini adalah kehormatan sejati untuk mendukung Yayasan Tim Bergling dan bisa membantu lebih banyak kaum muda.
Acara terkait acara ini pun diunggah melalui Instagram Bergling
Foundation.
“Saya menyadari ketika saya mulai menghasilkan uang bahwa saya tidak benar-benar membutuhkannya. Ketika Anda memiliki begitu banyak uang yang tidak Anda butuhkan, hal yang paling masuk akal, paling manusiawi, dan paling jelas adalah memberi kepada orang yang membutuhkan,” tulis mereka yang diambil melalui kutipan Avicii.
Sementara itu, Yayasan Tim Bergling ini diluncurkan secara anumerta di tahun 2019. Dimana tujuan dari yayasan ini adalah meneruskan pekerjaan filantropis Avicii dalam penggalangan dana untuk lembaga amal House of Hunger, Feed for America, dan RED.
Karena mereka menganggap bunuh diri sebagai krisis kesehatan global. Sehingga mereka secara aktif terus melakukan aksi untuk menghilangkan stigma yang melekat pada bunuh diri dan masalah kesehatan mental.
Di sisi lain, semasa hidupnya Avicii dikenal sebagai musisi global dengan tiga album studio dan telah melakukan tiga tur besar. Namun akibat asan kesehatan, ia pensiun dari panggung tur dua tahun sebelum meninggal dunia pada usia 28 tahun.
Para pendengar pasti akrab dengan singel hit-nya “Wake Me Up” dari album ‘True’ di tahun 2013. Tak heran bila lagu ini berhasil puncaki 4 di Billboard Hot 100 dan bertahan selama 54 minggu di tangga lagu tersebut.
