Bintangtamu.id – Kontroversi terkait tudingan mendistorsi sejarah, terbukti berimbas buruk pada serial “Snowdrop”. Kdrama yang ditayangkan JTBC itu ratingnya melorot tajam.
Menurut Nielsen Korea tanggal 25 Desember 2021, episode ketiga yang secara khusus ditayangkan sehari sebelumnya atau tanggal 24 Desember, hanya mencatat rating rata-rata sebesar 1,9%.
Padahal episode perdana yang ditayangkan pekan lalui itu, ratingnya rata-rata masih 3,0%. Kemudian di episode kedua sempat naik 3,9%. Namun kurang dari seminggu, rating rata-ratanya anjlok cukup drastis.
Sebagai perbandingan, kdrama lain yang ditayangkan pada waktu yang sama tanggal 24 Desember, “The Red Sleeve” di MBC dan “Now, We Are Breaking Up” di SBS, masing-masing mencatat rating 12,8% dan 5,7%.
Penurunan rating “Snowdrop” ini diprediksi karena kontroversi yang mengiringi kdrama yang dibintangi Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK tersebut. Warganet banyak yang tak henti-hentinya menuding alur cerita “Snowdrop” melecehkan dan mendistorsi perjalanan penting dalam sejarah gerakan pro-demokrasi di Korea Selatan.
JTBC tentu saja membantah tudingan melakukan distorsi sejarah.
Jaringan televisi berbayar itu bahkan memutuskan untuk memajukan penayangan “Snowdrop” episode 3 hingga 5 lebih cepat dari jadwal, yakni tanggal 24-26 Desember. Keputusan ini merupakan upaya untuk meredam kontroversi seputar latar belakang sejarah dan alur cerita kdrama tersebut.