Bintangtamu.id – Grup musik indie Parade Hujan bersama dengan musisi Adrian Yunan baru saja merilis karya kolaborasi terbaru mereka bertajuk ‘Maka Diturunkanlah Hujan’.
Lagu tersebut telah resmi dirilis di semua platform musik digital sejak tanggal 24 Maret 2024. Bersamaan dengan video lirik di kanal YouTube resmi Parade Hujan.
Dalam lagu ‘Maka Diturunkanlah Hujan’ kali ini, Parade Hujan bersama Adrian Yunan mengajak para pecinta musik tanah air untuk sejenak merenungi perjalanan hidup, melalui perantara alam atau hujan.
Hujan yang datang secara alami kepada kita terkadang tak harus diartikan sebagai sesuatu fenomena alam yang membatasi kita dari kesibukan duniawi.
Namun, dengan adanya hujan sang pencipta justru tengah meminta kita untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk kehidupan dan memisahkan diri dari kesibukan duniawi.
Untuk sekadar merenungi apa yang telah kita lewati semasa hidup sembari menatap rintik hujan dari tempat berteduh masing-masing.
Sesuai dengan judul lagunya, video lirik untuk lagu ‘Maka Diturunkanlah Hujan’ juga ditampilkan dengan ilustrasi yang sederhana. Namun, memiliki arti yang mendalam.
Dalam video tampak seorang laki-laki berdiri di depan jendela rumah sembari menikmati minuman hangat dan mendengarkan musik. Ditemani hujan yang turun lebat di luaran sana. Sembari menyaksikan hujan turun, ia juga tampak merenung.
Lagu ‘Maka Diturunkanlah Hujan’ diciptakan dan ditulis liriknya secara langsung oleh Adrian Yunan dan diproduseri oleh Parade Hujan sendiri.
Sebuah lagu yang menggambarkan tentang perenungan hidup ini juga disajikan dengan alunan musik folk, dengan tempo, melodi, dan birama yang kalem. Serta lirik lagu yang sederhana, tetapi syarat akan makna.
“Hujan adalah simbolisasi dari media yang dikirimkan semesta. Meditasi adalah proses perenungannya. Dan semoga yang kita capai adalah transformasi jiwa menjadi orang yang lebih baik,” ungkap Adrian Yunan.
Di lain sisi, Parade Hujan merupakan sebuah entitas yang dibentuk sebagai kolaborasi antara grup Payung Teduh dengan sang mantan vokalis, Mohammad Istiqamah Djamad. Sang mantan vokalis kini telah bersolo karier dan lebih dikenal dengan sebutan Pusakata.
Untuk lagu ‘Maka Diturunkalah Hujan’ kali ini Parade Hujan menggandeng musisi Adrian Yunan, yang juga merupakan mantan anggota band Efek Rumah Kaca.