Berawal dari Kucing, Sal Priadi Bagikan Proses Kreatif dari Gala Bunga Matahari

by -
Sal Priadi Kenang Mendiang Orang-orang Terkasih di Video Musik Lagu 'Gala Bunga Matahari'
Sal Priadi. Instagram

Bintangtamu.id – Lagu ‘Gala Bunga Matahari‘ milik Sal Priadi mendapat sambutan yang positif dari penikmat musik tanah air. Sesaat setelah dirilis pada 8 Agustus 2024 dan hingga berita ini ditulis pada 24 Agustus pukul 8:00 WITA, lagu ini masih setia bertengger di posisi puncak trending YouTube Musik.

Di balik lagu viral milik Sal Priadi, ternyata ada cerita tak terduga yang ia bocorkan melalui podcast bersama Praz Teguh. Dilansir melalui Instagram @lambegosiip pada Jum’at, (23/8/2024), penyanyi 32 tahun ini menyebut ide dari ‘Gala Bunga Matahari’ awalnya karena ia teringat pada kucingnya.

Satu tahun yang lalu, ia merasa sedih karena hewan kesayangannya itu mati. Secara spontan, Sal Priadi pun membuat chorus awal untuk meluapkan perasaannya.

Namun saat itu ia tidak menyelesaikan lagunya, dan beberapa bulan yang lalu saat ‘Gala Bunga Matahari’ hendak dirilis, ia baru menyempurnakan potongan lagu yang ia buat sebelumnya.

“Sebenarnya kalau mungkinkah ‘mungkinkah’ chorusnya awal itu udah setahun yang lalu, setelah itu beberapa bulan sebelum dirilis baru gua menyelesaikan lagu utuhnya gitu,” tutur Sal Priadi.

“Kenapa gue tulis ‘mungkinkah kau mampir hari ini bila tidak mirip kau jadilah matahari’ itu karena sebenarnya kepergian kucing gue. Jadi yang memancing perasaan gue adalah itu. Terus gue tiba-tiba awalnya nyanyi aja gitu,” imbuhnya.

Sal pun membagi cerita bahwa ia sangat dekat dengan kucing tersebut sejak 2012 saat ia masih di Malang. Namun karena ia harus ke Jakarta, pria kelahiran tahun 1992 ini pun terpaksa harus berpisah dengan Sachi, kucing peliharaannya. Hingga di 2023, Sal pun mendapat kabar dari temannya kalau Sachi sudah tidak bangun lagi di suatu pagi.

Saat menyempurnakan lagunya, selain teringat Sachi, Sal pun mengenang semua momen-momen kehilangan yang pernah ia alami. Dengan perasaan itulah ia menyelesaikan lagu ‘Gala Bunga Matahari’.

Saat ditanya, apakah ia pernah menangis saat mendengar lagu ini? Sal pun mengiyakan pertanyaan tersebut.

Ia mengaku mengetahui respon publik bahwa banyak pendengar musik tanah air yang menyukai lagu ini. Ia juga tahu kalau banyak dari mereka yang menggunakan ‘Gala Bunga Matahari’ sebagai back sound untuk mengenang sosok terkasih yang sudah tiada.

“Walau gak ada emosi apa-apa di hari itu, kalau lagi nganggur terus aku baca cerita orang-orang yang pakai ‘Gala Bunga Matahari’ jadi back sound itu aku bisa ikut nangis,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *