Bintangi “The Substance”, Berat Badan Demi Moore Turun Drastis!
Bintangtamu.id – Aktris Demi Moore curhat tentang intensitas tinggi yang ia alami dalam pembuatan film “The Substance”.
Disutradarai oleh Coralie Fargeat, film horor tersebut adalah film terbaru Demi Moore yang akan tayang 20 September.
Dalam film “The Substance”, Demi Moore berperan sebagai Elisabeth. Tetapi, ia berbagi cerita bahwa ia didiagnosis menderita herpes zoster saat sedang istirahat dari syuting selama satu minggu
“Saya terkena penyakit justru saat libur selama sepekan dimana saya terjangkit herpes zoster,” kata Moore dalam wawancara dengan L.A. Times.
“Berat badan saya turun sekitar 9 kilogram,” sebutnya.
Sebagai informasi, herpes zoster adalah penyakit ruam yang menular. Hal ini terjadi saat virus varicella-zoster (VZV), yang menyebabkan cacar air aktif kembali di dalam tubuh manusia yang pernah terkena cacar air.
Selain Demi Moore, Bintang “The Substance” Lainnya Turut Terjangkit Penyakit
Ternyata, rekan main Demi Moore, Margaret Qualley yang memerankan Sue, juga menghadapi masalah kesehatan.
Beratnya beban kerja syuting tersebut membuatnya terjangkit jerawat yang parah dalam jangka waktu yang lama.
Namun, kedua bintang tersebut tahu bahwa film tersebut akan membawa mereka ke level profesionalisme bagus.
Demi Moore katakan hal ini dengan ungkapkan bahwa ia dan Qualley bersikap profesional.
“Saya pergi syuting dengan meninggalkan semua urusan di luar pekerjaan dan harus menghayati semuanya,” jelas Moore.
Film “The Substance” merupakan lanjutan dari film perdana sutradara tahun 2017, “Revenge”.
Film ini mengisahkan seorang selebritas yang mulai memudar popularitasnya. Lalu ia memutuskan untuk menggunakan obat terlarang. Obat tersebut memproduksi zat yang dapat menggandakan sel yang untuk sementara waktu membuat dirinya lebih muda.
“Film ini mengisahkan bagaimana individu bisa sangat kejam pada dirinya sendiri,” kata Moore. “Naskahnya membuat penonton sadar bahwa mereka mungkin juga sudah melakukan hal yang sama pada diri sendiri.
Sementara itu, Fageat juga tambahkan bahwa film ini merupakan inspirasi dari fenomena yang ada. ” Film ini bisa saja menakutkan, tetapi yang utama adalah bagaimana manusia melakukan kekerasan kepada tubuhnya sendiri,” ujarnya.
BACA JUGA