Bintangtamu.id – Super Junior D&E kenang masa kejayaan KPop generasi ketiga yang dipimpin EXO. Dilansir melalui Instagram @adorable.exoo pada Senin, (16/9/2024), Chanyeol menjadi bintang tamu selanjutnya dalam podcast sub unit Super Junior tersebut.
Dalam rangka mempromosikan album debut solonya, ‘Black Out’, Chanyeol pun memilih program Donghae dan Eunhyuk itu sebagai tempat pertama yang ia harus datangi. Hal ini sekaligus menunjukkan loyalitasnya sebagai junior pada kedua seniornya itu.
Dalam kesempatan tersebut, ketiga idol berbeda generasi ini pun membicarakan banyak hal. Salah satunya adalah mengenang masa kejayaan KPop generasi ketiga yang dipelopori dan dipimpin oleh EXO.
Sebagai idola yang telah berkarir belasan tahun di industri ini, tentu Donghae dan Eunhyuk menjadi saksi bagaimana perkembangan KPop sejak tahun 2000an, 2010an, hingga 2020an.
“Kami belajar tentang akronim EBO. bagaimana hal itu dimulai? Apakah Anda ingat dari mana asalnya?” tanya Eunhyuk pada Chanyeol.
“EXO yang pertama di EXO, BTS peringkat kedua, dan Wanna One di peringkat ketiga,” timpal Donghae.
“Jika Wanna One pertama itu pasti (akronimnya jadi) OEB atau OBE,” sambung Eunhyuk yang membuat Chanyeol terlihat panik. Bahkan ia sampai terbatuk.
“Tidak. Tidak. Itu hanya tanggal urutan debut,” jawab rapper EXO itu berusaha merendah saat diusili oleh seniornya.
Eunhyuk pun memuji Chanyeol yang pandai menghindari topik sulit dalam percakapan tersebut.
Namun berbeda dengan Donghae. Ia menganggap singkatan EBO itu bukan sembarang akronim yang dibuat oleh fans. Namun saat tahun 2010an, memang itulah yang terjadi di industri ini.
“Ya, memang benar saat itu. Sungguh! EXO yang pertama tampil 6 kali di KSPO Dome,” ucap Donghae.
Mendengar hal ini, lagi-lagi Chanyeol merendah dengan menyebut, ia tidak tahu mengapa hal itu bisa terjadi. Tentu di tahun 2010an berbeda dengan KPop saat ini di 2020an.
Karena saat mereka debut di 2012, EXO memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan tidak hanya konser.
“Dan tidak seperti sekarang, dulu musik show memiliki jadwal yang lebih panjang. Lalu pertunjukan musik dan yang lainnya. Jadi kami sibuk sekali untuk membuat musik video dan juga latihan,” terang Chanyeol.
View this post on Instagram
Semua ini Chanyeol dan EXO lakukan karena mereka ingin membalas cinta dan dukungan EXO-L (fans EXO) yang luar biasa. Sehingga chanyeol mengatakan bahwa EXO sangat ingin melakukan yang terbaik.
“Beneran itu gila saat itu,” puji Donghae tulus.
“Wow EXO ini adalah artis pertama yang debut di abad 21 yang menjual 10 juta album,” timpal Eunhyuk.
“EBO terdengar benar,” balas Donghae lagi.
Eunhyuk lalu membandingkan perkembangan zaman saat 2010an ketika EXO debut dengan tahun 2000an saat Super Junior debut. Menurutnya, saat itu EXO memang menjadi artis pertama yang berhasil menjadi million seller, sebutan bagi artis yang berhasil menjual satu juta keping album mereka.
“Karena saat kami (Super Junior) debut, pasar musik belum terjual jutaan copy. Beberapa ribu album dari waktu ke waktu akan menghasilkan penjualan jutaan,” terang Eunhyuk.
Chanyeol lalu mengungkap, Growl adalah album pertama EXO yang mengantar mereka mendapat title million seller pada masanya.
Eunhyuk kemudian menambahkan, rekor ini berhasil dipecahkan EXO setelah Kim Gunwo di 2001 atau 12 tahun di industri ini untuk kembali mendapatkan artis dengan penjualan album sejuta keping.
