Penyebab Kematian Liam Payne Terungkap, Alami Trauma dan 25 Luka

by -
Penyebab Kematian Liam Payne Terungkap, Alami Trauma dan 25 Luka
Liam Payne. (variety.com)

Bintangtamu.id – Kepergian Liam Payne masih menyisakan duka mendalam hingga saat ini. Berdasarkan hasil autopsi awal, penyebab meninggalnya mantan personel One Direction tersebut telah diketahui.

Melansir Billboard, kantor kejaksaan di Argentina mengungkap bahwa penyanyi berusia 31 tahun itu tewas karena trauma internal dan eksternal usai terjatuh dari lantai tiga. Tepatnya di sebuah hotel di Buenos, Aires, Rabu (16/10/2024) waktu setempat.

Menurut laporan awal, Payne tampak sendirian dan berada di bawah pengaruh zat-zat terlarang saat ia jatuh pukul 5.07 sore waktu Argentina.

Temuan ini sejalan dengan panggilan darurat 911 yang dilakukan oleh staf hotel sesaat sebelum Payne ditemukan meninggal dunia.

Staf hotel mengatakan ada seorang tamu yang kewalahan dengan narkoba dan alkohol, serta menghancurkan seluruh kamar.

Kemudian ketika polisi tiba, bintang One Direction tersebut sudah terjatuh dan tewas di tempat kejadian karena luka-lukanya.

Autopsi mencatat jenazah Liam Payne dibawa ke Kamar Jenazah Yudisial pada Rabu malam untuk menjalani pemeriksaan oleh dokter forensik dari pukul 21.45 hingga 23.05.

Mereka menyimpulkan ada 25 luka yang dialami, termasuk di tengkorak, perut, dan anggota badan. Teridentifikasi bahwa luka-luka ini sesuai dengan luka yang disebabkan oleh jatuh dari ketinggian.

Turut dipastikan tidak ada tanda-tanda luka pertahanan di tangannya. Mengingat posisi tubuh, kemungkinan Liam Payne sebagian atau seluruhnya dalam kondisi tidak sadarkan diri saat terjatuh. Selain itu, tak ditemukan tanda campur tangan pihak ketiga.

Kini para penyelidik masih terus menyelidiki keadaan seputar meninggalnya pelantun lagu ‘Teardrops’ tersebut dan apakah ada pihak ketiga yang terlibat.

Pihak berwenang telah mewawancarai lima orang, yakni tiga karyawan hotel dan dua wanita yang bersama Payne beberapa jam sebelum kematian tetapi pergi sebelum ia jatuh.

Di kamar pun ditemukan zat-zat yang sekilas tampak seperti narkotika dan minuman beralkohol. Para ahli masih menunggu tes toksikologi lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana obat-obatan dan alkohol mungkin berperan dalam kematian Liam Payne.

Sebelumnya berita duka terkait kematian Liam Payne berhasil mengejutkan publik, termasuk para penggemar hingga ratusan orang mendatangi hotel tersebut.

“Kami sangat sedih. Liam akan selalu hidup di hati kami dan kami akan mengingatnya atas jiwanya yang baik, lucu, dan pemberani. Kami saling mendukung sebaik mungkin sebagai sebuah keluarga dan meminta privasi dan ruang di masa yang mengerikan ini,” demikian kata pihak keluarga dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada BBC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *