Bintangtamu.id – Polisi Argentina memulai penyelidikan terkait kematian Liam Payne pada salah satu teman penyanyi itu dan dua karyawan hotel tempat ia menginap terakhir kali sebelum meninggal.
Menurut TMZ, polisi Argentina kembali menggelar penggerebekan di rumah para pekerja hotel dan seorang teman yang tak disebut namanya dari mantan musisi One Direction tersebut pada Selasa (05/11/2024) malam.
Pihak berwenang juga menggeledah loker hotel milik para karyawan dan meninjau rekaman keamanan dari Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires tempat Payne meninggal bulan lalu.
Media tersebut melaporkan bahwa polisi yakin para pekerja menghubungi Liam Payne sebelum ia jatuh dari balkon lantai tiga hotel hingga tewas.
Para penyelidik dilaporkan menggunakan pesan teks dari ponsel Payne untuk mengidentifikasi teman yang mungkin telah menjual narkoba kepadanya.
Namun, teman Liam Payne tidak berada di rumah selama penggerebekan.
Seorang sumber polisi mengatakan kepada surat kabar Argentina LA NACION bahwa bulan lalu, pihak berwenang Argentina menggerebek hotel tersebut untuk memperoleh informasi yang untuk penyelidikan.
Sumber kedua mengatakan bahwa unsur-unsur informasi ini mencakup dokumen dan video dari lobi dan halaman yang dikumpulkan dari CCTV hotel sehingga para penyelidik dapat mengumpulkan momen-momen terakhir Payne sebelum kematiannya.
Mereka juga memperoleh komputer, telepon, dan perangkat lain milik hotel.
Payne meninggal pada 16 Oktober setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya di lantai tiga.
Ia berusia 31 tahun saat menghembuskan nafas terakhirnya.
Dikutip dari PageSix, Kepolisian Buenos Aires mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jatuhnya mantan anggota boy band tersebut mengakibatkan cedera yang sangat serius.
Direktur layanan medis Buenos Aires Alberto Crescenti juga menyebut Liam Payne menderita retak tengkorak.
Setelah kematiannya, pihak berwenang menemukan kamar hotel Payne penuh dengan narkoba dan alkohol.
Selain itu, dalam kamarnya juga ditemukan bungkus sabun Dove yang kosong, lilin yang menyala, tutup kaleng soda yang terbakar, dan selembar aluminium foil di meja.
Polisi yakin karton Dove digunakan untuk memberikan zat-zat ilegal kepada Payne secara diam-diam.
Laporan toksikologi mengungkapkan bahwa ia memiliki beberapa obat dalam sistem tubuhnya, termasuk crack, kokain, dan kokain merah muda, yaitu obat rekreasi yang terbuat dari campuran metamfetamin, ketamin, MDMA, dan lainnya.
Di tengah penyelidikan kematian Liam Payne, pihak berwenang menemukan rekaman keamanan dari hotel yang menunjukkan ayah satu anak itu berada di area balkon saat ia pingsan dan jatuh hingga tewas.
Jenazahnya dilaporkan diterbangkan ke Inggris dan pemakamannya akan dilaksanakan di Katedral St. Paul di Wolverhampton, kota tempat ia dibesarkan.