Tak Akur Sejak 2023, Green Day Sindir Elon Musk Lewat Lirik Lagu Saat Konser
Bintangtamu.id – Sehari sebelum pelantikan Donald Trup, Green Day sindir sekaligus kritik Elon Musk saat konser di Afrika Selatan, tempat asal CEO Tesla tersebut.
Saat membawakan lagu hit mereka tahun 2004, ‘American Idiot’ di festival Calabash Afrika Selatan di Johannesburg pada tanggal 19 Januari lalu, Billie Joe Armstrong, sang vokalis mengganti lirik “I’m not a part of a redneck agenda” dengan “I’m not a part of the Elon agenda.”
Musk adalah salah satu sekutu utama Trump selama masa pencalonannya sebagai presiden.
Pemilik sosial media X itu juga ditunjuk oleh Trump pada bulan November untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah yang diusulkan bersama pengusaha bioteknologi Vivek Ramaswamy selama masa jabatan keduanya.
Namun, Ramaswamy dikeluarkan dari proyek tersebut pada hari Senin.
Sindiran Green Day yang secara terang-terangan itu belum mendapat tanggapan dari pebisnis itu sampai saat ini.
Kritik Green Day terhadap Elon Musk muncul setelah band tersebut sebelumnya mengecam Musk dengan penggantian lirik selama penampilan mereka di ‘New Year’s Rockin’ Eve’ pada tahun 2023.
Billie Joe Armstrong yang secara terbuka mendukung Wakil Presiden Kamala Harris menjelang pemilihan presiden November, mengubah kalimat “American Idiot” yang sama menjadi “Saya bukan bagian dari agenda MAGA.”
Penggantian lirik itu merujuk pada slogan Trump “Make America Great Again”.
Musk membalas sindiran band tersebut setelah penampilan mereka, dan menulis dalam sebuah tweetnya, “Green Day berubah dari mengamuk terhadap mesin menjadi mengamuk dengan lemah lembut untuknya.”
Pemain bass Green Day, Mike Dirnt memberi tanggapan pada tweet Musk dalam sebuah wawancara Januari 2024 dengan Rolling Stone.
“Elon Musk sebenarnya adalah mesin. Saya tidak bisa menerima hal lain dari itu. Dia tidak malu mengatakan hal-hal bodoh di internet,” kata Dirnt kepada majalah tersebut. “Terserah. Lagu itu sudah berusia dua puluh tahun, dan kami adalah Green Day. Apa yang Anda harapkan?”
Sementara itu, Musk menghadapi banyak hujatan di media sosial setelah dia membuat gerakan tangan selama pelantikan hari Senin yang dianggap sebagai penghormatan Nazi oleh sebagian orang.
Pendiri SpaceX membantah tuduhan tersebut melalui cuitannya, dengan menulis, “Terus terang, mereka butuh trik kotor yang lebih baik. Serangan ‘semua orang adalah Hitler’ sudah sangat basi.”
Nampaknya, ketidak akuran antara Elon Musk dan band legendaris Green Day kian berlanjut sampai saat ini.
BACA JUGA