Tayang 27 Februari, Intip Poster Karakter Film Pernikahan Arwah

Tayang 27 Februari, Intip Poster Karakter Film 'Penikahan Arwah (The Butterfly House)'
Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)' bagikan poster karakter para pemain (Instagram/ relatefilmsid)

Bintangtamu.id – Film ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ yang diproduksi oleh Relate Films dan Entelekey Media Indonesia akhirnya membagikan poster karakter dari jajaran pemain utama jelang tayang perdana di bioskop seluruh tanah air. Film ini rencananya akan tayang mulai tanggal 27 Februari 2025.

Mengutip dari akun Instagram entelekeymediaid pada Kamis (30/1/2025), poster karakter untuk film ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ disajikan dengan konsep yang bikin merinding. Tiap profil pemain ditampilkan dalam bingkai foto kayu dan digantung di dinding.

Dengan gaya penampilan style ala Tionghoa, para pecinta film akan diajak mengenal lebih dekat tiap karakter melalui ekspresi wajah mereka di dalam foto.

Mulai dari pasangan pemeran utama Morgan Oey yang berperan sebagai Salim dan Zulfa Maharani yang berperan sebagai Tasya yang tampak klasik dan elegan dalam poster karakter mereka. Namun, keduanya menyerukan karakter pasangan yang setia dan saling mencintai lewat caption yang diunggah.

Salim yang menyerukan, “Mulai sekarang jangan ganggu hidup gue dan Tasya lagi,” menonjolkan sosok lelaki yang tegas dan berani memperjuangkan cintanya.

Sedangkan Tasya menunjukkan kesetiaannya dengan menyerukan, “Aku gak mau lihat kamu mati dan aku akan selamanya sama kamu, Salim!”

Film ini semakin menarik dengan kehadiran sejumlah karakter pendukung seperti Jourdy Pranata sebagai Febri yang memamerkan tatapan tajam dalam poster karakternya.

Caption berbunyi, “Mending kita kuburin mayatnya malam ini!” membuat kita merinding dan curiga dengan perannya di film ini.

Kemudian ada Brigitta Cynthia yang berperan sebagai Mei Hwa. Dalam poster karakternya ia tampak anggun layaknya cici Tionghoa dengan mengenakan baju tradisonal.

Caption yang bertuliskan, “Suatu hari nanti, aku akan berada di sisimu lagi,” memberikan petunjuk bahwa Mei Hwa akan menjadi karakter penghalang bagi pasangan pemeran utama.

Ada juga penampilan Puty Sjahrul sebagai Arin yang tampak friendly dalam poster karakternya. Caption berbunyi, “Akhirnya lu nikah juga ya, Sya,” menunjukkan karakternya sebagai sahabat baik Tasya.

Sementara itu Ama Gerald yang berperan sebagai Harja menampilkan watak yang keras dalam poster karakternya ditemani dengan seruan, “Pokoknya gue gak mau lama-lama di rumah ini!”

Disusul juga dengan penampilan Alam Setiawan sebagai Bhanu yang menampilkan senyum dan ekspresi adem dalam poster karakternya.

Caption berbunyi, “Kupu-kupu ini akan membawamu terbang tinggi” membuat penasaran akan peran yang ia miliki di film ini.

Selanjutnya ada penampilan dari Verdi Solaiman sebagai Koh Chung Chung yang tampak mellow dalam poster karakternya. Ditemani ungkapan, “Di rumah itu yang ada hanyalah duka dan kesedihan.”

Terakhir ada penampilan dari Bernadette Bonita sebagai Wen Ling dengan poster karakternya yang tampak adem dan mengayomi.

Ditemani caption berupa harapan yang berbunyi, “Aku mendoakan kalian saling cinta selama seribu tahun sampai maut memisahkan.”

Tayang 27 Februari, Intip Poster Karakter Film 'Penikahan Arwah (The Butterfly House)'

Poater karakter para pemain film ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ (Instagram/ entelekeymediaid)

Sinopsis Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

Disutradarai oleh Paul Agusta fim ini mengangkat kisah pernikahan arwah dari tradisi kuno Tionghoa.

Bercerita tentang sepasang calon suami istri bernama Salim dan Tasya yang memutuskan untuk mengambil foto pernikahan di kediaman almarhumah Bibi Salim.

Tak hanya mendapat tanggung jawab untuk mengurus kematian sang bibi, Salim harus melanjutkan ritual tradisi keluarga yang mengancam nyawa jika tidak dilaksanakan. Yaitu tradisi membakar dupa pada altar misterius.

Rencana pemotretan pre-wedding justru berakhir dengan teror dari arwah para leluhur yang meninggal di zaman penjajahan Jepang. Hal ini mendorong Tasya untuk menyelamatkan nyawa Salim dengan mencari seluk beluk dan misteri keluarga sang calon suami.

Tinggalkan Komentar