Kanye West Diberhentikan Agensi Bakatnya 33&West Akibat Rasis di Media Sosial

Kanye West Diberhentikan Agensi Bakatnya 33&West Akibat Rasis di Media Sosial
Agensi 33&West putus kerja sama dengan Kanye West (filmmagic)

Bintangtamu.id – Agensi bakat yang menaungi Kanye West, 33&West, kini memutus kerja samanya dengan musisi tersebut.

Dilansir dari Variety, seorang perwakilan perusahaan agensi tersebut, Daniel McCartney mengunggah alasan ia menghapus Kanye West sebagai klien mereka, “efektif segera… karena ucapannya yang berbahaya dan penuh kebencian yang tidak dapat saya terima maupun 33&West.”

Tidak diketahui sudah berapa lama rapper itu menjadi klien mereka.

Rapper yang akrab disapa Ye itu ramai menjadi bahan perbincangan publik karena kehadirannya di acara Grammy pada Minggu (02/02/2025) bersama sang istri, Bianca Censori, yang dengan santai hadir tanpa busana.

Pasca Grammy Awards, West malah memperkeruh suasana dengan mengunggah banyak unggahan yang tidak pantas dan rasis ke akun X miliknya.

Namun saat ini, ia telah menonaktifkan sosial medianya.

Dalam salah satu cuitan di X-nya, West menulis bahwa “dia senang ketika orang Yahudi datang kepadaku dan mengatakan mereka tidak dapat bekerja denganku.”

Penggemar juga geram dengan kelakuan West saat ia mengatakan, “tidak pernah meminta maaf atas komentar-komentar Yahudi yang kulontarkan.”

Lebih jelasnya, West menyebut dirinya sebagai seorang Nazi dan menggambarkan Hitler sebagai “sangat baru.”

Dia melanjutkan omelan ini dengan lebih parah saat menayangkan perdana iklan Yeezy.com selama Super Bowl Minggu malam yang menggembar-gemborkan penjualan kaos swastika (masing-masing seharga $20).

Situs tersebut telah dihapus oleh platform e-commerce Shopify.

Pada Selasa pagi, seorang mantan staf pemasaran West menggugatnya, menuduh bahwa dia memecatnya setelah memanggilnya jelek dan mengiriminya pesan teks “Salam Hitler.”

Staf yang menganut agama Yahudi itu mengklaim bahwa West secara rutin menargetkan karyawan Yahudinya dengan komentar-komentar yang penuh kebencian dan antisemit.

Dalam gugatan hukum yang diajukan di Pengadilan Tinggi L.A. mencakup pesan teks dari West kepada karyawan yang di dalamnya ia menulis “Saya Seorang Nazi,” dan “Selamat datang di hari pertama bekerja untuk Hitler.”

Ini bukan pertama kalinya West melakukan perilaku antisemit.

Rapper itu dilarang menggunakan X pada tahun 2022 setelah sebuah unggahan yang menyatakan bahwa ia ingin “menjatuhkan hukuman mati 3 kepada orang Yahudi.”

Kata-kata kasar pada tahun 2022 itu menuai reaksi keras dan mengakibatkan Adidas mengakhiri kontraknya dengan West.

Tinggalkan Komentar