3 Kesan Pertama ‘Everlasting Longing’, Drama China yang Diadaptasi dari Novel Xi Juan

Bintangtamu.id – ‘Everlasting Longing’ punya tiga kesan pertama yang begitu kuat. Drama China yang diadaptasi dari novel bertajuk ‘The Stolen Bride’ karya penulis Xi Juan ini layak dimasukkan dalam daftar tontonan Anda.
Angelababy berperan sebagai wanita jenuis yang menyamar sebagai pria, sedangkan Song Wei Long memerankan sosok panglima perang yang ganas.
Melansir Soompi, keduanya berpapasan dan saling terkait. Kemudian ada sejumlah faktor yang berperan menentukan takdir mereka bersama atau tanpa satu sama lain.
Drama tersebut begitu menonjol dengan nilai produksinya, mulai dari set hingga aksi koreografi yang cerdik. Berikut kesan utama yang bisa didapatkan para pemirsa:
1. Jun Qi Luo, Wanita Jenius yang Menyamar
Kehidupan ganda dijalani oleh Jun Qi Luo (Angleababy). Walau lahir sebagai putri dari keluarga pedagang, ia hidup dengan identitas Jun Fei Fan yang merupakan anak haram dari keluarga Jun.
Bukan tanpa alasan, Qi Luo tidak bisa meraih keberhasilan dalam dunia perdagangan yang didominasi laki-laki apabila dirinya tetap menjadi wanita. Selain itu, dia juga tak akan dapat menggunakan keahliannya merancang senjata dan mesin apabila teguh dengan identitas asli.
Fei Fan sudah membantu merencanakan investasi dan mendirikan kolektif di Nan Yang yang berkontribusi pada perkembangan pesat sektor ekonomi. Legenda Fei Fan juga telah menyebar jauh di seluruh wilayah.
Berkat ini, keluarga Fei Fan mendapat niat baik dan perlindungan dari Raja. Ia memutuskan pergi ke Xi Kang untuk mendapat granit hitam demi membuat anak panah yang unik.
Rute yang ditempuh tak mudah. Awal perjalanan bersama seorang teman yang bisa dipercaya juga ditentang oleh sang ayah. Ketika kudanya terkena wabah, ia meminta bantuan dari para pedagang yang ternyata bandit.
Mereka pun segera disergap panglima perang klan Be Xiuan, yakni Xiuan Lie (Song Wei Long). Qi Luo/Fei Fan benci terhadap Xuan Lie karena benci pada pandangan pertama karena sudah menghancurkan karavan, sekaligus melukai teman kepercayaannya.
Selain itu, Xuan Lie juga tidak bisa percaya kepada wanita yang menyamar sebagai pria. Di tengah perseteruan yang terjadi, Xuan Lie pada akhirnya kagum terhadap kecerdasan Qi Luo. Percikan cinta di antara dua pemeran utama pun semakin kuat.
Namun situasi menempatkan Qi Luo dalam persimpangan antara keluarga dan pria yang dicintainya. Walau terlihat dingin serta tidak peduli, karakter ini sejatinya sangat kuat.
Ia adalah wanita yang percaya bahwa keharmonisan politik merupakan hal paling penting, sehingga bersedia mengorbankan perasaan pribadinya demi Xuan Lie. Angelababy mampu dengan terampil mengartikulasikan alur karakter yang rumit.
2. Xuan Lie, Jenderal Progresif dan Cerdik
Sosok ini menjulang tinggi dan terbungkus dengan jubah tebal dan hiasan bulu maupun gaya berjalan yang percaya diri. Xuan Lie adalah jenderal yang tak terkalahkan, sekaligus punya keterampilan dalam senni bela diri maupun perang.
Ia mencoba menyelidiki dalang di balik pelenyapan orang tuanya dan mengira Fei Fan memiliki petunjuk. Lantaran panah yang ditemukan di tubuh sang ayah merupakan rancangan keluarga Fei Fan.
Saat ingin mencari keluarga Fei Fan, ia bertemu Nan Yan usai pertikaian di zona tanpa hukum. Penasaran dengan Qi Luo yang berpakaian seperti pria, dirinya pun terus meminta petunjuk ke Fei Fan walau terus-menerus dihalangi.
Namun dirinya justru dibuat terkesan dengan Qi Luo. Selain petarung ulung, Qi Luo juga punya pengetahuan luas dalam persenjataan dan politik. Xuan Lie adalah seorang liberal dan sudah berevolusi dengan ide-idenya.
Ia termasuk pemimpin yang sangat peduli kepada rakyat. Dirinya ingin menyatukan klan yang bertikai untuk meningkatkan ekonomi dan melihat wilayahnya jadi makmur.
Song Wei Long sukses menciptakan nuansa yang tepat untuk karakternya. Tak hanya dari segi fisik, ia juga berusaha sebaik mungkin mengartikulasikan emosi pria yang kesepian dan penuh konflik ini.
3. Kostum Menakjubkan dan Aksi Mengesankan
Drama tersebut tetap setia pada esensinya sebagai drama kostum. Para karakter dibalut busana penuh warna dengan motif dan aksesoris tradisional yang memukau. Beberapa adegan aksi koreografi yang disajikan juga cukup mengesankan.
Kemudian dengan nilai produksi yang tinggi dan latar yang rumit, ‘Everlasting Longing’ dibarengi soundtrack berirama. Musiknya sangat sering menyoroti emosi maupun kedalaman di berbagai momen penting.
BACA JUGA