Bintangtamu.id – Film bertemakan keluarga yang mengangkat budaya Batak, “Ngeri-Ngeri Sedap” berhasil mendapat pencapaian baru dengan keberhasilannya mengumpulkan penonton sebanyak 2.346.223 sejak hari pertama penayangannya di bioskop pada 2 Juni 2022 lalu.
Pencapaian ini menjadikan “Ngeri-Ngeri Sedap” yang berdiri di bawah bendera rumah produksi Imajinari tersebut sebagai film terlaris kedua pada tahun ini setelah mengalahkan jumlah penonton film “Kukira Kau Rumah.”
Sedangkan untuk film terlaris Indonesia tahun ini masih dipegang oleh film “KKN di Desa Penari” dengan capaian penonton sebanyak 9 juta lebih. Rekor ini sekaligus menjadikan “KKN di Desa Penari” sebagai film terlaris Indonesia sepanjang masa.
Meski film “Ngeri-Ngeri Sedap” sempat dipandang sebelah mata karena bertemakan komedi dan mengangkat tema keluarga yang dianggap biasa saja. Tetapi Bene Dion selaku sutradara dapat membuktikan bahwa “Ngeri-Ngeri Sedap” bukanlah film keluarga komedi seperti biasa.
Budaya Batak yang kental dan bukan sekadar tempelan menjadikan film “Ngeri-Ngeri Sedap” jadi tontonan hangat yang dapat diterima oleh semua golongan masyarakat.
Dipa Andika selaku produser film mengatakan bahwa film ini dipersembahkan untuk seluruh keluarga di Indonesia. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno juga didapati ikut menonton film ini.
Tak hanya menonton saja, Sandiaga Uno juga memberikan ulasan positif untuk film ini. Dia mengatakan bahwa film “Ngeri-Ngeri Sedap” jadi bukti bahwa budaya asli Indonesia juga dapat menjadi landasan cerita yang kuat untuk sebuah film.
TOP, GAN! Film Ngeri-Ngeri Sedap melibas jumlah penonton film TOP GUN. 🙌🏻
Film #NgeriNgeriSedap ini menjadi bukti bahwa melalui cerita dan visual yang menarik, kita bisa menyampaikan kepada para penonton indahnya Danau Toba sebagai destinasi yang wajib dikunjungi. pic.twitter.com/8KF6EoIQ8x
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) June 27, 2022
Selanjutnya, Sandiaga Uno mengomentari bahwa film ini benar-benar menggambarkan kehidupan suku Batak. Mulai dari pemandangan Danau Toba, makanan khas Batak, musik-musik khas yang didendangkan suku Batak, serta menampilkan ikon pariwisata budaya Batak.