Rolasnews.com – “The Battle at Lake Changjin” diprediksi akan menjadi salah satu film box office di Amerika Serikat dan Kanada saat mulai ditayangkan 19 November 2021 mendatang. Film yang menduduki peringkat tertinggi di Tiongkok dan seluruh dunia ini merupakan film produksi CMC Pictures, rumah produksi yang sudah memproduksi mayoritas film-film laris Tiongkok.
Khusus “The Battle at Lake Changjin”, film ini sudah meraup pendapatan lebih dari 5,6 juta Yuan atau sekitar Rp12,47 triliun sejak tayang 30 September 2021 hingga sekarang.
Film ini menjadi film yang meraup keuntungan terbesar kedua di Tiongkok setelah “Wolf Warrior 2” di tahun 2017 yang meraih keuntungan 5,69 juta Yuan (Rp12,67 triliun).
Sesuai rilis CMC Pictures melalui akun sosial medianya, film ini juga akan tayang di Australia pada 2 Desember 2021 mendatang.
Baca Juga :
James Gunn Cuitkan Dimulainya Syuting “Guardians of the Galaxy Vol 3”
Film “The Battle at Lake Changjin” merupakan film kolosal yang diambil dari kisah nyata dengan latar belakang perang agresi melawan tentara AS untuk membantu Korea di tahun 1950 hingga 1953.
Selain efek audio visual yang spektakuler, penonton diajak untuk turut hanyut dalam keharuan saat melihat tentara Chinese People’s Volunteers (CPV) bertaruh nyawa di tengah kekurangan makanan dan pakaian hangat di musim dingin.
Rencananya juga akan diproduksi sekuel “Water Gate Bridge” yang nantinya menceritakan tentang perjuangan CPV berikutnya. Peperangan mereka berlokasi di jalur yang menjadi rute kembalinya tentara Amerika Serikat.