Bintangtamu.id – Dan McCafferty, vokalis grup rock asal Skotlandia, Nazareth, meninggal dunia pada Selasa lalu. Penyanyi bersuara serak yang mempopulerkan “Love Hurts” itu meninggal di usia 76 tahun.
Berita duka ini diumumkan oleh bassis Nazareth, Pete Agnew, di halaman FB resmi band.
Di akun Facebook tersebut, Agnew menulis itu merupakan pemberitahuan terburuk yang pernah dia lakukan.
“Maryann dan keluarga telah kehilangan suami dan ayah yang luar biasa, saya kehilangan sahabat saya dan dunia kehilangan salah satu penyanyi terhebatnya,” lanjutnya.
Dan McCafferty menjadi salah satu pendiri grup rock Nazareth pada tahun 1968. Dia juga dikenal karena suara vokalnya yang serak ketika menyanyikan ulang lagu balada “Love Hurts”. Lagu ciptaan Boudleaux Bryant itu pertama kali dibawakan The Everly Brothers pada Juli 1960.
“Love Hurts” kemudian sempat bertengger di Top 10 (urutan 8) di Hot 100 Billboard pada Maret 1976. Lagu itu berada di track terakhir album “Hair of the Dog” yang dirilis pada 3 April 1975.
Selain “Love Hurts”, beberapa lagu Dan McCafferty bersama Nazareth yang menjadi hit di antaranya adalah “Dream On”, “Where Are You Now”, “Hair of the Dog”, “Bad Bad Boy”, “Place In Your Heart”, “Hearts Grown Cold”, “I Don’t Want to Go On Without You”, dll.
Uniknya, suara serak McCafferty menjadi inspirasi bagi penyanyi rock generasi setelahnya seperti Axl Rose dari Guns N’ Roses.
“Jika bukan karena Dan McCafferty dan Nazareth, saya mungkin tidak akan jadi penyanyi,” ujar Axl Rose dalam sebuah wawancara di tahun 1988.
Karena masalah kesehatan, mengalami kesulitan bernafas dan didiagnosa menderita penyakit paru kronis, penyanyi kelahiran Dunfermline, Skotlandia, itu terpaksa berhenti tur dengan Nazareth di tahun 2013. Padahal bandnya baru saja menyelesaikan album “Rock ‘n’ Roll Telephone”, sehingga McCafferty kemudian diganti dengan penyanyi asal Inggris, Carl Sentence, sebagai vokalis utama yang baru.
Selain bersama Nazareth, McCafferty juga telah menelurkan tiga album solo, “Dan McCafferty” (1975), “Into the Ring” (1987) dan “Last Testament” (2019).