Adan Canto, Aktor X-Men Meninggal Dunia Karena Kanker Usus Buntu
Bintangtamu.id – Adan Canto, aktor Meksiko-Amerika Serikat yang terkenal karena perannya sebagai Sunspot dalam film ‘X-Men: Days of Future Past’ dan sebagai Javier Pena dalam serial TV ‘Narcos’, telah meninggal dunia di usia 42 tahun. Penyebab kematiannya adalah akibat kanker usus buntu, sebuah jenis kanker langka yang sering tidak terdeteksi pada tahap awal.
Adan Canto lahir di Meksiko pada 5 Desember 1981 dan besar di Texas. Ia awalnya menekuni karier di bidang musik dan menulis beberapa lagu untuk film dan acara TV di Meksiko. Kemudian, ia beralih ke dunia akting dan membuat debutnya di Amerika Serikat dalam serial drama thriller kriminal ‘The Following’ pada tahun 2013.
Sejak saat itu, Adan Canto telah membintangi berbagai film dan serial TV, seperti ‘Designated Survivor’, ‘The Cleaning Lady’, ‘2 Hearts’, ‘Bruised’, dan ‘Agent Game’. Ia juga menyutradarai dua film pendek, yaitu ‘Before Tomorrow’ dan ‘The Shot’.
Peran film besar pertama Adan Canto adalah sebagai Sunspot, seorang pahlawan super dengan kemampuan memproyeksikan energi matahari dan menciptakan api, dalam film ‘X-Men: Days of Future Past’ pada tahun 2014.
Adan Canto menikah dengan Stephanie Ann Canto dan memiliki dua anak balita. Keluarganya mengumumkan kabar duka meinggalnya sang aktor pada Rabu, 10 Januari 2024.
Warner Bros. Television dan Fox Entertainment, dua perusahaan yang telah bekerja sama dengan Adan Canto, juga menyampaikan belasungkawa mereka.
“Kami sedih mengetahui meninggalnya Adan Canto. Seorang aktor yang luar biasa dan sahabat, kami merasa terhormat memilikinya sebagai bagian dari keluarga Warner Bros. Television dan Fox Entertainment sejak debutnya di AS dalam ‘The Following’ lebih dari satu dekade lalu,” demikian pernyataan mereka.
“Baru-baru ini, dia menerangi layar dalam ‘The Cleaning Lady’ dengan penampilan kuat yang memamerkan kesenian, jangkauan, kedalaman, dan kerentanannya. Ini adalah kehilangan yang tak terduga, dan kami berduka bersama istrinya Stephanie, anak-anaknya, dan orang-orang terkasihnya. Kami akan sangat merindukan Adan,” mereka menambahkan.
Kanker usus buntu yang diidap Adan Canto adalah sebuah penyakit yang jarang terjadi dan sulit didiagnosis. Gejala kanker usus buntu bisa berupa nyeri akut yang mirip dengan radang usus buntu, nyeri perut kronis, pembengkakan perut, ketidaknyamanan panggul, perubahan kebiasaan buang air besar, penurunan berat badan, mual, anemia, atau infertilitas.
Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat.
Kanker usus buntu kebanyakan dialami orang berusia 50-55 tahun. Namun, belakangan ini kejadiannya telah meningkat di kalangan dewasa muda. Penyebab pasti kanker usus buntu belum diketahui, tetapi faktor risiko terbesar yang mungkin berpengaruh adalah pola makan yang tidak sehat.
Pengobatan kanker usus buntu tergantung pada stadium kanker. Biasanya, operasi adalah pilihan utama untuk mengangkat kanker tersebut . Kemoterapi dan radioterapi juga bisa digunakan untuk membunuh sel kanker yang tersisa atau mencegah penyebaran lebih lanjut.
Adan Canto adalah salah satu dari banyak orang yang berjuang melawan kanker usus buntu. Ia meninggalkan warisan yang tak terlupakan di dunia hiburan dan di hati keluarga, teman, dan penggemarnya.
BACA JUGA