Bintangtamu.id – Pada 24 Februari, setelah cukup lama terjadi diskusi diplomatik yang gagal, Rusia pada akhirnya menginvasi Ukraina. Di antara ribuan yang terkena dampak adalah ARMY, penggemar BTS yang memegang harapan dalam menghadapi ketakutan. Sebagai respons kepedulian, ARMY dari seluruh dunia saling bergandengan tangan untuk mengumpulkan dana untuk membantu warga Ukraina.
Dalam beberapa waktu terakhir warga Ukraina sudah meninggalkan negara mereka untuk mencari keamanan di bawah tanah, dan melawan pasukan Rusia. Di aplikasi Twitter sendiri, ARMY Ukraina berbagi cerita mereka, mengungkapkan pemikiran tulus mereka, dan meminta bantuan yang sangat dibutuhkan.
Seperti salah satu tweet dari akun bernama Lena @one_noona yang menceritakan bahwa dia menjadikan kamar mandi seperti kamar tidurnya, dia juga sering berlindung di sana.
Since my ‘bedroom’ is my bathroom and I am sheltering here the majority of the time, I decided to decorate it with Jimin pictures. I need to smile. Please keep supporting Ukrainian Armys in need. I am fine so far. #BTSArmyForUkraine pic.twitter.com/FNXXSytHYN
— Lena⁷ ✨ (@one_noona) February 28, 2022
Karena kondisi itulah dia berusaha untuk tetap kuat dan tersenyum, salah satunya dengan memutuskan untuk menghias kamar mandi dengan gambar Jimin. Dia berharap banyak yang mendukung ARMY Ukraina yang membutuhkan.
Dia juga mengungkapkan saat ini tetap baik-bik saja. Selain itu dia juga meminta ARMY lain untuk membantu mereka dengan berdonasi dan menyebarkan beritanya. Dalam unggahan tersebut memang tampak foto Jimin yang ditata dengan rapi.
Sementara itu unggahan lain juga terlihat dari akun Twitter bercentang biru milik USA for UNHCR @UNRefugeeAgency yang menuliskan, “Saat ini, krisis di Ukraina memaksa keluarga meninggalkan rumah mereka. Tolong berikan donasi hari ini untuk mengirim bantuan penyelamatan jiwa kepada pengungsi Ukraina, dan @VancityReynolds & @blakelly akan mencocokkan hadiah Anda $1-untuk-$1 hingga $1.000.000.”
Right now, the crisis in Ukraine is forcing families to flee their homes.
Please make a donation today to send lifesaving aid to displaced Ukrainians, and @VancityReynolds & @blakelively will match your gift $1-for-$1 up to $1,000,000.https://t.co/1CHpm9CqUl
— USA for UNHCR (@UNRefugeeAgency) February 26, 2022
Untuk menanggapi unggahan ini, akun Twetter Ryan Reynolds @VancityReynolds yang juga bercentang biru pun menuliskan balasan, “Sebagai tanggapan, ARMY dari seluruh dunia sekarang berkumpul untuk mengumpulkan dana untuk membantu warga Ukraina. Pada tahun 2020, fandom BTS mengumpulkan $ 1 juta USD untuk gerakan Black Lives Matters untuk menyamai donasi BTS sebesar $ 1 juta USD. Sekarang, mereka ingin melakukannya lagi. Dalam 48 jam terakhir, banyak warga Ukraina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka ke negara tetangga. Mereka memerlukan perlindungan. Ketika Anda menyumbang, kami akan mencocokkannya hingga $ 1.000.000, menciptakan dukungan ganda,” tulisnya.
In 48 hours, countless Ukrainians were forced to flee their homes to neighboring countries. They need protection. When you donate, we’ll match it up to $1,000,000, creating double the support.⬇️ https://t.co/xCFL1Lptuw https://t.co/CHp48E1KLQ
— Ryan Reynolds (@VancityReynolds) February 26, 2022
Selain mengirimkan dukungan keuangan, ARMY mengirimkan pemikiran, doa, dan kata-kata cinta kepada sesama penggemar dan seluruh Ukraina. Beberapa di antara mereka bahkan sampai menawarkan bantuan kepada ARMY Ukraina yang telah meninggalkan negara mereka.
Bahkan di masa yang tak terduga dan menghancurkan ini, satu hal yang pasti. Tidak tidak peduli seberapa menakutkan dunia, tidak pula peduli seberapa gelap hari-hari yang mereka lalui, U-ARMY tidak akan pernah berjalan sendirian. Mereka masih memiliki ARMY yang akan selalu berada tepat di belakang mereka.
Diketahui bahwa ARMY merupakan fandom untuk boy grup BTS yang berasal dari Korea Selatan. ARMY sendiri mulai terbentuk pada 9 Juli 2013, yang mana terbentuknya ARMY hanya terpaut satu bulan sejak BTS memulai debutnya. Meskipun awalnya banyak referensi pemberian nama untuk fandom BTS, tetapi akhirnya mereka memilih menggunakan ARMY.