Bertabur Bintang, Series Original Netflix Pertama Indonesia “Gadis Kretek” Gandeng Putri Marino dan Dian Sastrowardoyo Sebagai Pemeran Utama
Bintangtamu.id – Nama Putri Marino dan Dian Sastrowardoyo hangat diperbincangkan oleh warga Twitter. Hal ini setelah nama keduanya disebutkan oleh akun Twitter flickmagazine yang mengunggah foto Putri Marino dan Dian Sastrowardoyo sedang dalam tahap pembacaan naskah serial yang diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala yang bertajuk “Gadis Kretek.”
“Gadis Kretek” merupakan serial original Indonesia pertama yang mendapat kucuran dana dari Netflix, sebuah platform streaming OTT (Over The Top) yang terkenal memiliki serial-serial top dunia.
Berkat peran keduanya di serial yang yang berada di bawah naungan Base Entertainment ini, nama Putri Marino dan Dian Sastrowardoyo menjadi trending topik di Twitter dengan jumlah cuitan masing-masing mencapai lebih dari 9.000 cuitan.
Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino akan beradu akting dalam serial produksi Netflix berjudul ‘Gadis Kretek’ yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala.#FlickFlash pic.twitter.com/Y3lEyYEPH2
— Flick Magazine (@flickmagazine) July 13, 2022
Selain kedua nama yang telah disebutkan, nama-nama lain yang akan membintangi “Gadis Kretek” adalah Tissa Biani, Arya Saloka, Ibnu Jamil, Sheila Dara Aisha, Winky Irawan, Ario Bayu serta Sha Ine Febryanti seperti dikutip dari abbassarap.id.
Novel “Gadis Kretek” sendiri merupakan novel karya Ratih Kumala yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dan berhasil masuk 10 besar Kusala Sastra Khatulistiwa (penghargaan bergengsi di dunia kesusastraan Indonesia) tahun 2012. Novel ini telah dicetak ulang berkali-kali karena masih diminati oleh pembaca hingga saat ini.
“Gadis Kretek” sendiri bercerita tentang ketiga anak keluarga pemilik perusahaan rokok terkenal pada zaman penjajahan Jepang, Soeraja yakni Lebas, Karim dan Tegar yang tengah mencari seorang perempuan bernama Jeng Yah.
Jeng Yah namanya dipanggil-panggil Soeraja saat kritis. Padahal Jeng Yah bukanlah istri Soeraja. Permasalahan ini pun membuat istri Soeraja cemburu. Pencarian Jeng Yah oleh ketiga anak Soeraja akan membawa kita kembali ke zaman penjajahan Jepang hingga awal kemerdekaan di Jawa.
Melalui serial ini, kita akan diajak berpetualang ke perkembangan dunia kretek atau rokok pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Tema segar yang disuguhkan serta para aktor papan atas yang membintangi kian membuat serial ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.
Diharapkan serial original Netflix pertama Indonesia ini bisa mengenalkan Indonesia ke kancah dunia serta memajukan industri perfilman Indonesia ke depannya.
BACA JUGA