Bintangtamu.id –Beyoncé (40) menghapus lirik yang dinilai dapat menyinggung (offensif) kalangan penyandang disabilitas dalam lagu barunya di album, “Renaissance”.
“Kata itu (lirik), yang tak sengaja dimaksudkan untuk menyakiti orang, akan dihapus,” demikian pernyataan tertulis juru bicara Beyoncé yang dikirm ke The Associated Press.
“Heated”, lagu yang ditulis bersama rapper Kanada Drake, menggunakan kata ‘spaz’ yang dianggap sebagai referensi yang menghina istilah medis spastik diplegia, atau suatu bentuk kelumpuhan otak.
Tindakan Beyoncé mencoret kata tersebut dalam lagunya dilakukan hanya beberapa minggu setelah rapper Lizzo juga mengubah lirik dengan menghapus kata yang sama.
Dalam salah satu lagunya, “Grrrls”, Lizzo juga menggunakan kata itu. Namun pada bulan Juni, para pendukung hak-hak penyandang disabilitas mengeluhkan liriknya yang dianggap offensif.
Lizzo kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia tidak pernah bermaksud mempromosikan kata/bahasa yang menghina.
Seorang advokat disabilitas, Hannah Diviney, yang menunjukkan perubahan lirik Lizzo, menulis di Twitter bahwa dirinya merasa ‘terganggu’ saat mendengar kata itu dipakai lagi oleh Beyoncé.
“Terasa seperti tamparan di wajah saya, di komunitas disabilitas dan (menihilkan) progress yang telah coba kami upayakan dengan Lizzo,” ujar Diviney.
