Bukan Sinetron, Kisah Nyata ‘Ipar Adalah Maut’ akan Tayang di Bioskop Tahun Ini
Bintangtamu.id – Viral di Tiktok, kisah nyata ‘Ipar Adalah Maut’ akan segera tayang di bioskop. Cerita ini pertama kali ramai di media sosial karena diunggah oleh akun @elizasifaa dan mendapat banyak perhatian dari warganet.
Cerita bermula dari sepasang suami istri bernama Aris dan Nisa yang tinggal bersama Rani, adik kandung Nisa alias ipar dari Aris. Kisah yang telah dibeli oleh MD Entertaintment melalui produser Manoj Punjabi ini tiba-tiba mengalami kejanggalan.
Biduk rumah tangga Nisa dan Aris yang awalnya baik-baik saja tiba-tiba membuat Nisa memiliki firasat.
Nisa masih berusaha berpikir positif melihat perubahan tingkah laku suaminya itu. Namun seiring berjalannya waktu, gerak-gerik Rani dan Aris semakin mencurigakan. Nisa pun menjadi khawatir.
Dimulai dari Rani yang kerap mengenakan baju terbuka, sehingga menimbulkan hasrat Aris hingga respons Rani akan hal yang tidak seharusnya. Keduanya terlihat selalu memiliki obrolan yang positif dan seru. Nisa lantas jadi semakin curiga melihat keadaan adik dan suaminya yang semakin dekat.
Hingga suatu ketika, Nisa datang ke sekolah anaknya untuk menghadiri rapat wali murid. Keadaan ini menyisakan Rani dan Aris yang hanya berdua di rumah karena Rani tiba-tiba pulang dari kampus karena ada barangnya yang tertinggal.
Kebersamaan yang awalnya hanya membicarakan saham ini tiba-tiba membuat mereka melakukan hal yang lebih jauh.
Padahal, Rani saat itu sudah memiliki pacar bernama Yusuf dan mereka akan segera menikah. Namun, Rani justru terjebak perasaan terlarang dengan kakak iparnya sendiri.
Di lain sisi, ia juga pintar berpura-pura untuk menyembunyikan hubungannya hingga Rani pun akhirnya menikah dengan Yusuf. Hal ini lama-kelamaan membuat Aris merasa cemburu pada Yusuf.
Seperti pepatah “sepintar-pintarnya tupai melompat pasti akan jatuh juga”, hubungan terlarang ini pun akhirnya terbongkar seiring berjalannya waktu. Keluarga Yusuf yang mengetahui hal ini kecewa berat pada Rani. Gelagat Rani yang sering tidak di rumah akhirnya terbongkar.
Ibu Rani terpukul melihat putrinya yang tega mengkhianati kakak kandungnya sendiri dan merusak 2 rumah tangga. Ia merasa gagal dalam mendidik putri bungsunya hingga timbul perasaan menyesal yang dalam di benaknya.
Aris, Nisa, Yusuf, dan ibu Nisa kemudian berdiskusi untuk membicarakan masalah ini. Rani yang sudah tertangkap basah akhirnya mengklarifikasi dengan kejujuran tentang apa sebenarnya terjadi selama ini.
Mereka semakin terkejut karena ternyata Rani telah hamil anak dari Aris. Perbuatan dosa ini membuat Rani diusir dari rumah oleh sang ibu.
Sayangnya, tidak berselang lama, ibu Nisa dan Rani meninggal dunia karena penyakit demensia. Sang ibu memang semakin lama semakin banyak pikiran hingga mengalami perubahan tingkah laku karena penyakitnya itu.
Setelah semua yang terjadi, Aris menyesal pada Nisa dan mulai menghindari Rani. Puncaknya adalah penolakannya saat Rani ingin mengajaknya menikah.
Selain memiliki hubungan gelap, Rani juga semakin menjadi-jadi karena sikap dan perkataannya yang tidak sopan pada keluarganya.
Sementara itu, setelah melihat poster resmi dari film ini, para netizen merasa kalau film ini tidak layak tayang di bioskop karena mirip sekali dengan sinetron.
Padahal, judul dari kisah nyata ini adalah bagian dari hadist Rasulullah SAW. yang artinya:
“Janganlah kalian memasuki wanita tanpa mahram.” Kemudian seorang dari kaum Anshar berkata, ‘Apa pendapatmu tentang ipar? ‘ Rasulullah menjawab, “Ipar adalah maut.” (HR. Al-Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172).
View this post on Instagram
Namun, masih banyak warganet lain yang antusias untuk menyaksikan ‘Ipar adalah Maut’ karena kisah nyata ini sudah dilihat jutaan kali di TikTok.
Penonton harus bersabar karena belum ada jadwal tayang dari film garapan Hanung Bramantyo ini. Hanya ada tulisan “Only in Cinema 2024” dalam poster tersebut.
BACA JUGA
judul filmnya typo, kurang satu huruf. Ipar adalah Maut.
li class="comment odd alt depth-2" id="comment- 171">
admin
10 bulan lalu
Terima kasih koreksinya. Segera direvisi judlnya