Bintangtamu.id – Taylor Swift baru-baru ini membatalkan konser 3 harinya di Wina karena dugaan adanya ancaman bom. Dilansir melalui Variety, buntut dari kejadian ini menyebabkan penggemar Swift di Inggris dilarang berkemah dan berkerumun di sekitar Stadion Wembley, dalam konser 5 malam tersebut.
Hal ini terpaksa diambil aparat untuk memperketat keamanan di Inggris agar konser tetap bisa berjalan kondusif. Pengelola Stadion Wembley pun mengumumkan pada para penggemar yang tidak memiliki tiket mengenai langkah baru ini.
“Tidak ada yang menunjukkan bahwa masalah yang sedang diselidiki oleh otoritas Austria akan berdampak pada acara mendatang di London,” ucap juru bicara Kepolisian Metropolitan London.
“Tidak seorang pun diizinkan berdiri di luar pintu masuk atau di Tangga Olimpiade di bagian depan stadion,” imbuh pengelola stadion.
Tak hanya itu, selain melarang kerumunan di luar stadion, penonton yang memiliki tiket juga diperbolehkan masuk ke stadion lebih awal dari biasanya, yaitu pukul 03.30 waktu setempat selama lima hari pertunjukan mulai dari hari ini, 15 Agustus 2024.
Sementara itu, penyanyi pop Amerika ini belum membahas mengenai pembatalan konsernya di Austria maupun peningkatan keamanan di London.
Selain menampilkan penampilan dari sang diva, konser bertajuk ‘Eras Tour’ ini juga akan menghadirkan sejumlah musisi, seperti Paramore, Suki Waterhouse, dan Raye. Mereka akan menjadi artis pembuka dari acara di London ini.
Setelah London, Swift akan melanjutkan rangkaian tur konser dunianya “Eras Tour” ke Kanada.