Bintangtamu.id – Cinta Laura Kiehl menginisiasi gerakan #ActOfLove yang menurutnya akan menjadi gebrakan yang dapat mengubah pemikiran anak muda Indonesia menjadi lebih maju dan bermartabat dalam banyak hal.
Gerakan ini menandai ANNIVERSARY KE-15 karyanya di dunia entertainment.
Bagi wanita yang lahir pada 17 Agustus 1993 ini, karyanya di dunia hiburan tidak lengkap tanpa adanya gerakan #ActOfLove.
“Sebuah gerakan yang ingin aku kembangkan dalam beberapa tahun kedepan untuk mendorong anak muda Indonesia agar beraksi dalam pendidikan, teknologi, filantropi dan melawan permasalahan lingkungan.” begitu cuitannya di akun Twitter official @xcintakiehlx
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada para #kiehlers yang tidak pernah berhenti mendukungnya selama 15 tahun ini.
“You guys are honestly THE BEST. From the bottom of my heart, I love you all.”
Dalam rangka ANNIVERSARY KE-15 ku berkarya di dunia entertainment, aku ingin menghadiahkan #ActOfLove bagi kalian semua, khususnya generasi muda Indonesia .
— Cinta Laura Kiehl (@xcintakiehlx) February 7, 2022
Dalam cuitan lain di akun Twitternya, Cinta Laura mengungkapkan keprihatinan akan kenyataan yang menyedihkan dimana manusia kini hidup dalam dunia yang dipenuhi banyak manusia tersakiti.
“Mungkin mereka tidak menyadarinya, tapi rasa sakit yang cenderung berasal dari rasa takut, rasa malu, rasa iri, kebencian dan berbagai sumber negatif lainnya seringkali membuat manusia menyakiti satu sama lain. Kenapa? Salah satu alasannya adalah keterbatasan pengetahuan emosional kita dalam mengatasi trauma dan luka hati yang dimiliki. Pernahkah kamu melihat seseorang memarahi orang lain tanpa alasan karena dirinya sendiri sedang kesal?” cuitnya.
Cinta melanjutkan bahwa orang yang pernah memarahi orang lain tanpa alasan memang akan merasa lega untuk sesaat. Namun, lanjutnya, mereka sadar bahwa rasa marah atau kecewa yang mereka alami masih ada dan sama sekali tidak terobati dengan menyakiti orang lain.
Keprihatinan aktris yang lahir di Quakenbrück, Nedersassen, Jerman ini sangat prihatin dengan fenomena dimana mayoritas anak muda terdampak mentalnya karena sering terpapar kebencian dan negativitas. Pasalnya, teknologi dan media semakin menguasai anak muda.
“Dengan dunia yang terasa semakin sempit karena perkembangan teknologi, fenomena dimana manusia saling memfitnah, menjatuhkan dan menghina satu sama lain terasa semakin banyak dan brutal,” begitu kutipan yang juga diunggahnya di akun Instagramnya.
View this post on Instagram
Solusi konkret untuk hal ini, menurut Cinta, mungkin tidak dapat dipastikan.
“Tapi yang jelas sudah waktunya kita bekerja sama untuk mengingatkan satu sama lain akan apa artinya menjadi individu yang bermoral dan peduli satu sama lain,” ungkapnya.
“Dunia ini penuh tragedi, tapi bukan berarti kita tidak bisa memgambil aksi yang dapat membangun mental dan hati yang kuat agar kita dapat berdamai dengan diri kita sendiri dan tidak menyakiti orang lain.”
Cinta mengakhiri tweet dengan kutipan, “ And on that note, let’s begin our #ActOfLove, in the name of love, with love”.