Bintangtamu.id – Vokalis grup band Coldplay, Chris Martin, membahas mengenai konser ramah lingkungan yang kini tengah mereka gencarkan.
Menurutnya, konser tersebut bukan sekadar ajang amal atau pamer kepedulian, tetapi juga masih menguntungkan dalam segi bisnis.
Mengutip dari nme.com pada Sabtu (30/12/2023), Coldplay memulai tur konser bertajuk ‘Music Of The Spheres’ tahun lalu dengan fokus utama untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Program yang mereka canangkan termasuk mengurangi emisi karbon secara langsung sebanyak 50% dibandingkan dengan tur konser mereka pada tahun 2016 dan 2017 lalu.
Band asal Inggris tersebut juga menggunakan 100% sumber energi yang dapat diperbaharui, dan memiliki instalasi tenaga surya di setiap venue konser.
Tidak hanya itu, sejumlah energi pembangkit seperti sepeda latihan yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi, serta lantai dansa kinetik yang dapat mengubah gerakan penggemar menjadi energi juga ikut disediakan.
Coldplay secara khusus mengumumkan konser dengan konsep ramah lingkungan ini setelah mereka melakukan sejumlah pertimbangan tentang bagaimana mereka akan mengimplementasikan gerakan tersebut.
Chris Martin juga ikut mengungkapkan pendapatnya mengenai konser ramah lingkungan ini, yang menurutnya juga masuk akal dalam segi keuangan.
“Yang kami coba lakukan sebenarnya bukan melakukan advokasi sama sekali. Tetapi, kami juga ingin membuktikan bahwa konser ramah lingkungan ini juga masuk akal dalam segi bisnis. Karena di situlah kami merasa Anda benar-benar dapat mendorong orang untuk berubah, seperti ‘Hei, Anda dapat menghasilkan uang lebih banyak’,” kata Chris Martin.
“Ada lebih banyak orang dari yang Anda kira yang benar-benar tertarik untuk menjaga lingkungan. Kebanyakan orang jika memiliki kesempatan untuk dapat melestarikan planet kita, akan benar-benar peduli,” imbuh vokalis 46 tahun itu.
Chris Martin juga menekankan bahwa apa yang ingin mereka tunjukkan dengan menggunakan konsep konser ramah lingkungan bukanlah sebuah gerakan amal, tetapi juga bisnis yang menghasilkan.
Pada musim panas lalu Coldplay menunjukkan data pengurangan emisi karbon lebih dari 50% melalui tur konser mereka di Amerika Selatan, Amerika Serikat, Eropa, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, mereka masih akan melanjutkan tur konser dunia dengan mengunjungi Asia, Australia, dan Selandia Baru tahun depan.