Bintangtamu.id – Penyanyi muda Sabrina Carpenter mendapat beberapa komentar tidak mengenakkan mengenai seksualitas penyanyi tersebut.
Layaknya para bintang pop muda yang lain, Sabrina Carpenter sudah lama mengatakan bahwa penyanyi yang menjadi inspirasinya adalah Christina Aguilera dan Britney Spears sebagai inspirasi.
Namun sayangnya, ia juga menjadi sasaran beberapa kritikan berbau seksis yang dialami oleh para pendahulunya di dunia musik.
Dalam sebuah wawancara dengan Time yang diterbitkan minggu ini, Sabrina Carpenter mengatakan bahwa ia pasti dikritik karena mengekspresikan seksualitas dirinya dalam video musik dan pertunjukan langsungnya.
Hal ini sama persis seperti yang dilakukan Aguilera dan Spears pada masa kejayaan mereka dulu.
“Saya juga pasti merasakan hal itu,” katanya kepada media tersebut, menyinggung tantangan dalam mengasah karier pop di era media sosial.
“Seseorang mengatakan hal ini kepada saya, setiap kali saya marah atau merasa bahwa saya satu-satunya yang dikritik karena sesuatu yang dapat dilakukan orang lain dengan begitu bebas: Sayalah yang melihat semua hal negatif tentang diri saya sendiri. Teman-teman saya tidak melihatnya,” ungkap Carpenter.
Carpenter memiliki sejumlah nasihat bagi mereka yang mengkritik kostum seksinya.
“Untuk itu saya hanya berkata, jangan datang ke pertunjukan itu dan itu tidak apa-apa,” jelasnya.
“Sangat disayangkan bahwa itu pernah menjadi sesuatu yang perlu dikritik, karena sejujurnya, hal yang paling menakutkan di dunia adalah naik ke panggung di depan begitu banyak orang dan harus tampil seolah-olah itu bukan apa-apa.” Carpenter menegaskan.
“Jika satu hal yang membantu Anda melakukan itu adalah cara Anda merasa nyaman berpakaian, maka itulah yang harus Anda lakukan,” tambahnya.
Di usianya yang ke-25, Carpenter bukanlah pendatang baru di dunia hiburan.
Artis kelahiran Pennsylvania ini mulai dikenal lewat serial Disney Channel ‘Girl Meets World’, yang tayang dari tahun 2014 hingga 2017.
Ia menghabiskan sebagian besar tahun 2023 sebagai pembuka acara Eras Tour Taylor Swift, bahkan bergabung dengan Swift sendiri di atas panggung di Sydney.
Namun, pada bulan April saat single hitnya ‘Espresso’ rilis, Carpenter baru sepenuhnya menjadi penyanyi dengan genre pop.
Album terbarunya yaitu ‘Short ‘n Sweet’ memulai debutnya di posisi No. 1 di tangga lagu Billboard setelah dirilis pada bulan Agustus dan menghasilkan dua single hit lainnya yaitu ‘Please Please Please’ dan ‘Taste’.
Ia memulai tur global untuk mendukung albumnya bulan lalu.
Sementara itu, Carpenter telah mengambil langkah untuk menyelaraskan dirinya dengan tokoh-tokoh industri musik lainnya.
Bulan lalu, ia menghadiri ‘MTV Video Music Awards’ dengan gaun vintage Bob Mackie yang sebelumnya dikenakan oleh Madonna.
Ia juga berkolaborasi dengan Aguilera untuk versi baru ‘What a Girl Wants’ da;am rangka ulang tahun ke-25 album perdana Aguilera.
Sama seperti Madonna yang menyambut Spears dan Aguilera ke dalam lingkungan pertemenannya dengan sebuah ciuman bertahun-tahun lalu, Aguilera menyadari bahwa ia memiliki hubungan simbolis dan menyeluruh dengan Carpenter untuk daftar Time 100 tahun ini.
Acara tersebut digelar untuk merayakan orang-orang paling berpengaruh tahun 2024.
“Sebagai sesama perempuan setinggi 5 kaki dengan riwayat Disney yang sama seperti remaja pekerja, saya secara langsung menyadari dan menghargai apa yang diperlukan untuk menjaga kejelasan sambil memenuhi tuntutan bisnis ini,” tulisnya.
“Sabrina menangani tugas dengan mudah dan karisma yang tampaknya mudah saat mempromosikan, tampil, dan menangani pers dengan senyuman dan pesona malu-malu khasnya.” Aguilera menjelaskan.
