Diddy Tunggu Keputusan Hakim Minggu Depan, Akan Tinggal di Manhattan Jika Bebas

Diddy Tunggu Keputusan Hakim Minggu Depan, Akan Tinggal di Manhattan Jika Bebas
Pengacara Diddy sebut sang rapper akan tinggal di apartemen di Manhattan jika bebas (AP photo)

Bintangtamu.id – Pada Jumat (22/11/2024), pengacara dari

mengatakan di sidang jaminan bahwa jika rapper itu keputusan hakim menyebut ia dibebaskan, ia akan tinggal di Upper East Side Manhattan.

Minggu depan

akan memutuskan apakah Sean Combs akan diberi jaminan atau tidak.

Combs (55) memasuki ruang sidang federal Manhattan melalui pintu samping, mengenakan pakaian penjara berwarna khaki.

Ia tampak tersenyum dan melambaikan tangan ke arah keluarganya di baris kedua, termasuk pada kedua putri kembarnya yang berusia 17 tahun.

Setelah sidang yang berlangsung panas selama dua jam, Hakim Arun Subramanian memerintahkan kantor Kejaksaan AS dan tim pembela untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang bagaimana Combs berkomunikasi dari balik jeruji besi dalam dua bulan sejak penangkapannya atas tuduhan kasus perdagangan seks.

Selama sidang, seorang pengacara pembela memberi tahu Subramanian bahwa Diddy akan tinggal di sebuah apartemen di Upper East Side Manhattan jika hakim memberi keputusan untuk jaminan.

Dikutip dari PEOPLE, hakim juga meminta rincian dari kedua belah pihak tentang bentuk komunikasi khusus yang diizinkan untuk digunakan Combs oleh Biro Penjara.

Kedua pihak tersebut memiliki waktu hingga 25 November untuk menyerahkan informasi yang diminta.

Saat ini, Combs telah ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn sejak dakwaan September lalu atas tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi.

Diddy Tunggu Keputusan Hakim Minggu Depan, Akan Tinggal di Manhattan Jika Bebas

Ia diduga menggunakan alat komunikasi di penjara (PA Archive)

Rapper yang lebih dikenal dengan nama Diddy itu mengaku tidak bersalah.

Sebelumnya, dua orang hakim telah menolak jaminan Combs, dengan alasan khawatir akan adanya potensi manipulasi saksi.

Sejak saat itu, jaksa menuduh Combs berusaha melakukan hal itu meskipun ia masih mendekam di balik jeruji besi.

Dalam berkas tuntutan, Combs dituduh menggunakan kartu akses telepon milik narapidana lain di penjara untuk menelepon beberapa orang termasuk

.

Jaksa menduga bahwa Combs telah melakukan upaya untuk menghubungi saksi potensial, termasuk korban pelecehan yang dapat memberikan kesaksian kuat terhadapnya.

Pengajuan tuntutan jaksa dilakukan sebagai tanggapan atas permintaan jaminan dari pembela, yang menyebut kasus pemerintah lemah dan mengusulkan syarat pembebasan yang ketat dan jaminan $50 juta untuk Sean Combs.

Sidang hari Jumat lalu adalah kedua kalinya Combs muncul di pengadilan minggu ini.

Pada Selasa (19/11/2024), Hakim Subramanian memutuskan bahwa bukti yang diperoleh jaksa selama penyisiran sel penjara Combs tidak akan dipertimbangkan dalam sidang jaminan.

Dalam penyisiran itu, ditemukan sebanyak 19 halaman catatan yang menurut pengacara Combs adalah materi hukum.

Jaksa penuntut diminta untuk menghancurkan salinan catatan tersebut, meskipun mereka berpendapat bahwa sebagian besar bukti yang diperoleh dalam penyisiran itu tidak diistimewakan.

Dakwaan terhadap Combs berpusat pada dugaan pesta seks yang sering digelarnya dan disebut ‘freak offs’, di mana dalam pesta tersebut memaksa wanita untuk berpartisipasi dengan pekerja seks pria.

Tinggalkan Komentar