Bintangtamu.id – Linda Evangelista, seorang model legendaris memberi pernyataan mengejutkan dimana dia mengaku menderita hiperplasia adiposa paradox. Sindrom ini adalah efek samping yang sangat jarang terjadi akibat prosedur program pelangsingan tubuh yang populer di kalangan selebriti.
Sindrom ini membuat tubuhnya rusak dan membuatnya terpaksa menarik diri dari dunia luar. Alih-alih ingin memamerkan tubuh langsung, Linda justru merasa tubuhnya tidak bugar karena prosedur CoolSculpting Zeltiq yang menjanjikan hal semu.
Hal ini dia ungkapkan pada postingan di akun Instagramnya. Padahal, generasi seumurannya seperti Christy Turlington, Naomi Campbell, Cindy Crawford sudah sukses meski bukan lagi di dunia modeling di usia yang sekarang.
“Tubuh saya dirusak secara brutal oleh prosedur CoolSculpting Zeltiq yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Hal ini ingin saya ungkapkan kepada para followers yang bertanya mengapa saya tidak muncul di muka publik,” ungkapnya di postingan IG.
Linda yang memiliki 906.000 followers, mengatakan bahwa dirinya kini menjadi sosok yang “tidak dapat dikenali lagi” sebagai akibat jangka panjang dari program pelangsingan tubuh yang pernah dijalaninya di masa lalu.
Memang, media massa sempat menyoroti hal ini saat paparazzi mendapatinya sedang berada di sebuah airport di New York.
Dia mengungkapkan bahwa prosedur CoolScupting bukan mengurangi lemak, tetapi justru meningkatkan sel lemak setelah melalui berbagai macam prosedur bedah. Prosedur ini membuatnya mengalami sindrom PAH, yang menjadi efek samping prosedur pembekuan lemak.
Dilansir Healthline, PAH terjadi karena sel lemak saat proses perawatan tumbuh lebih besar karena kesalahan teknis. Terlebih, sindrom ini juga tidak akan hilang begitu saja.
Linda sendiri tengah menyiapkan gugatan sekaligus mempublikasikan kisah pribadinya.
Baca Juga :
“Britney vs Spears”, Film Dokumenter Netfilx Tentang Sang Mantan Diva
Sosok yang pernah malang melintang di gemerlap dunia model di tahun 90-an ini mendapat dukungan penuh di media sosial, baik dari followers-nya maupun rekan-rekan dekat seperti Gwyneth Paltrow, Karla Welch dan Brandon Maxwell (sang desainer) serta Jeremy Scott.
CoolSculpting sebenarnya sudah mendapat persetujuan U.S. Food and Drug Administration, sebagai prosedur non-bedah yang menggunakan suhu dingin untuk mengurangi timbunan lemak di area tubuh tertentu.
Evangelista menyebutkan Zeltiq sebagai merek dari anak perusahaan Allergan yang memasarkan dan melisensikan perangkat yang digunakan untuk prosedur ini.