Bintangtamu.id – Beehave Pictures bersiap memproduksi ‘Air Mata di Ujung Sajadah 2’ untuk menjadi sekuel dari film pertama yang sukses besar-besaran.
Film dengan genre keluarga yang telah tayang perdana pada 7 September 2023 ini sukses menembus lebih dari 3 juta penonton.
“Film ‘Air Mata di Ujung Sajadah 2’ sebagai sekuel akan tayang di bioskop pada tahun 2025 dan siap menguras air mata!” ungkap Beehave Pictures melalui akun Instagramnya, seperti dikutip pada (5/8/2025).
Lebih lanjut, Titien Wattimena kembali digaet untuk menulis rangkaian cerita. Pun di kursi sutradara masih ada Key Mangunsong dan sinematografi oleh Ipung Rachmat Syaiful.
“Merupakan kelanjutan dari film Air Mata di Ujung Sajadah (2023) yang berhasil menjadi film Indonesia bergenre drama terlaris sepanjang masa di negara Malaysia,” sambungnya.
Namun masih belum diketahui apakah sekuel tersebut akan kembali menggandeng para pemeran di musim pertama seperti Titi Kamal, Fedi Nuril, maupun Citra Kirana.
Baru-baru ini, Ronny Irawan sang produser pun sudah menggelar meeting bersama dengan Key Mangunsong, penulis, serta line produser untuk membahas dua film sekaligus.
Adapun dua film yang dimaksud meliputi ‘Air Mata di Ujung Sajadah 2’ dan ‘Tabayyun’.
Selain populer di negara tetangga, original soundtrack berjudul Dawai yang dinyanyikan oleh Fadhilah Intan dalam film pertama juga menjadi lagu paling fenomenal pada tahun 2023 lalu.
Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah (2023)
‘Air Mata di Ujung Sajadah (2023)’ menyajikan kisah seorang Aqilla (Titi Kamal) yang memilih pindah ke Eropa setelah bayinya disebut meninggal dunia karena suatu alasan.
Namun ternyata Aqilla malah dibohongi oleh ibunya sendiri, Halimah. Lantaran Halimah yang diperankan oleh Tutie Kirana malah menyerahkan sang cucu agar diasuh Arief (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana).
Keduanya merupakan pasangan suami istri yang telah lama mendambakan kehadiran buah hati. Tujuh tahun kemudian, Aqilla pun mengetahui fakta yang sebenarnya.
Aqilla bergegas kembali ke Solo untuk kembali mendapatkan anaknya yang diberi nama Baskara. Namun niat tersebut sedikit goyah usai mengetahui bagaimana Arif dan Yumna membesarkan Baskara sepenuh hati.
Di sisi lain, pasangan suami istri itu turut merasa bersalah karena tak bisa melepaskan Baskara kepada Aqilla. Gejolak batin yang dirasakan oleh para tokoh akhirnya ditutup dengan kerelaan Aqilla.
Film ini membuat para penonton merasa sangat emosional. Kelanjutan kisah Aqilla, Arief, dan Yumna akan kembali tersaji dalam ‘Air Mata di Ujung Sajadah 2’.
