Film ‘Joker: Folie a Deux’ Dapat Rating Negatif, Lady Gaga Tak Ambil Pusing

Bintangtamu.id – Lady Gaga memilih tak ambil pusing soal ulasan-ulasan negatif yang diterima film ‘Joker: Folie a Deux’. Pemutaran perdana film tersebut telah dimulai pada 2024 kemarin.
Kehadiran pelantun lagu ‘Bad Romance’ ini menjadi pembeda dalam sekuel ‘Joker’ (2019) yang sempat meraih kesuksesan besar hingga meraup penghasilan lebih dari $1 miliar.
Bahkan musim pertama ‘Joker’ berhasil memenangkan dua Academy Awards. Namun, ‘Joker: Folie a Delux’ justru hanya mendapat $200 juta di box office, serta tidak masuk ke dalam nominasi Oscar.
Dalam film tersebut, Lady Gaga berperan sebagai Harley Quinn. Melansir laporan Variety, ia memberikan tanggapan yang terkesan santai atas capaian filmnya yang terbilang kurang memuaskan.
“Orang-orang terkadang tidak menyukai beberapa hal,” ujarnya kepada majalah Elle, Rabu (29/1/2025).
Kemudian ia melanjutkan, “Sesederhana itu. Dan menurut saya, untuk menjadi seorang artis, Anda harus siap menghadapi orang-orang yang terkadang tidak menyukainya. Dan Anda harus terus maju meskipun ada sesuatu yang tidak sesuai dengan yang Anda inginkan.”
Lebih lanjut, pemilik nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta tersebut mengatakan bahwa rasa takut adalah hal yang paling merugikan untuk seseorang.
Apabila hal itu sampai masuk ke kehidupan, maka bisa menjadi sesuatu yang sulit dikendalikan. Gaga juga memiliki pemikiran sedikit lebih positif daripada Tim Dillon yang juga mengambil peran dalam ‘Joker: Folie a Deux’.
Menurut Dillon, film mereka adalah film terburuk yang pernah dibuat. Pujian justru datang dari sutradara Quentin Tarantino yang menilai Phoenix memberikan salah satu penampilan terbaik yang ia lihat dalam hidupnya.
Kini setelah merilis ‘Harlequin’ yang merupakan album pendamping sekuel film ‘Joker’, Lady Gaga sudah bersiap kembali melebarkan sayap di dunia musik dengan meluncurkan album anyar bertajuk ‘Mayhem’ pada 7 Maret mendatang.
“Album ini dimulai saat saya menghadapi ketakutan untuk kembali ke musik pop yang disukai penggemar lama saya,” kata Gaga dalam pengumumannya.
Ia menggambarkan proses kreatifnya sebagai upaya menyatukan kembali cermin yang pecah. Di mana meskipun tidak bisa menyatukan kembali pecahan-pecahannya, kita bisa menciptakan sesuatu yang indah dan utuh dengan cara baru.
BACA JUGA