Film Korea The Host: Isu Lingkungan di Balik Seramnya Monster

Film Korea The Host: Isu Lingkungan di Balik Seramnya Monster
Film Korea The Host

Bintangtamu.id – Penyuka film monster, kalian mungkin juga akan menyukai ‘The Host’. Film Korea rilisan 2006 ini adalah salah satu mahakarya sutradara Bong Joon Ho, jauh sebelum film ‘

‘. Hal ini terbukti dengan 29 piala dan 36 nominasi yang dikantonginya.

‘The Host’ berkisah tentang monster air menyerupai ikan yang tiba-tiba muncul di Sungai Han dan meresahkan warga sekitar. Hal ini bermula dari limbah formalin yang biasanya digunakan untuk mengawetkan mayat dibuang secara tidak bijak dan bermuara ke sungai tersebut.

Dampak dari bahan kimia berbahaya ini pun mengganggu lingkungan sekitar, bahwa hingga merenggut korban jiwa.

Salah satunya adalah Park Hyun Seo (Go Ah Sung), putri Gang Doo (Kang Ho Song) yang dimakan oleh monster tersebut. Hilangnya Hyun Seo pun membuat Gang Doo, Park Nam Il (Park Hae Il), Park Nam jo (Bae Doona), dan Park Hie Bong (Byun Hee Bong), mengira bocah itu telah tiada.

Namun telepon di tengah malam membuat keluarga ini yakin kalau anak, keponakan, dan cucunya masih hidup. Mereka pun merencanakan penyelamatan untuk membawa Hyun Seo kembali ke rumah.

Ulasan Film Korea The Host

Seperti yang diharapkan, film garapan sutradara Bong Joon Ho memang tidak pernah mengecewakan. ‘The Host’ memiliki alur yang seru dan cukup menegangkan untuk terus diikuti hingga akhir.

Sebenarnya film ini tidak semencekam film monster lainnya. Namun karena jump scare dari makhluk air tersebut, suasana bisa berubah secara tiba-tiba.

Lalu karena ‘The Host’ tergolong film lawas, jadi efek filmnya terasa berbeda dengan film sekarang. Teknik pengambilan gambar dan pengeditannya juga memiliki vibe yang beda, tapi semua ini tidak masalah karena alurnya yang seru.

‘The Host’ membangun pace secara bertahap. Dimulai dari pengenalan keluarga Park dengan latar belakang dan karakternya masing-masing. Kemudian adegan saat ilmuwan melakukan penelitian hingga bertindak tidak bijak dengan limbah mereka.

Film ini juga memperlihatkan perubahan secara bertahap di lingkungan sekitar Sungai Han sebelum monster tersebut akhirnya muncul. Semuanya terasa smooth sehingga tetap natural dan ada sebab akibat dari setiap adegannya.

Di bagian awal, kita seperti diingatkan bahwa pencemaran lingkungan bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Karena sejak lama, isu ini juga menjadi masalah di banyak negara. Hal terlihat melalui para ilmuwan di pembukaan film.

Meski menggunakan latar di Korea Selatan, tapi mereka bukanlah orang Korea. Sehingga hal sembrono seperti ini bisa dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dengan beragam latar belakang. Padahal seharusnya ilmuwan tidak melakukan hal seperti ini.

Di babak selanjutnya, tensi cerita mulai mengalami kenaikan. Monster air yang muncul tidak hanya memicu konflik bagi keluarga Park. Namun bagi seluruh negeri karena pemerintah mengumumkan bahwa monster itu membawa virus yang mematikan.

Lalu bagian petualangan dari keluarga ini saat menyelamatkan Hyun Seo tentu menjadi yang paling menarik. Meski sudah tua, tapi Hie Bong tak kenal takut untuk menyelamatkan cucunya. Lalu Gang Do yang memiliki karakter malas dan tidak bisa diandalkan, ia mendadak menjadi lebih ulet demi putrinya.

Lalu Nam Joo yang seorang atlet panahan juga menggunakan bakatnya ini dalam menemukan keponakannya. Tak kalah heroik dan keren, Nam Il juga menjadi sosok kunci yang menemukan keponakannya dengan relasi yang dimilikinya.

Di babak selanjutnya mendekati ending, film ini juga mengangkat isu hoax yang ternyata bisa berdampak sangat fatal. Semua kekacauan ini tak hanya disebabkan oleh monster dan pesan berantai yang salah hingga membuat perubahan di masyarakat.

Film science fiction dan drama ini memiliki penutup yang heart warming. Dimana tidak hanya kakek, ayah, paman, dan bibinya saja yang terus berusaha tanpa henti untuk menyelamatkan Hyun Seo. Namun anak itu juga dengan keberaniannya berusaha menemukan keluarganya. Bahkan ia tidak hanya berusaha menyelamatkan dirinya sendiri, tapi juga anak kecil lain yang diculik oleh monster tersebut.

Tinggalkan Komentar