Film ‘Tak Kenal Maka Taaruf’ Siap Tayang Perdana Januari 2025

by -
Film 'Tak Kenal Maka Taaruf' Siap Tayang Perdana Januari 2025
Film Tak Kenal Maka Taaruf. (Instagram/yahywatitimangsa)

Bintangtamu.id – Film berjudul ‘Tak Kenal Maka Taaruf’ yang diadaptasi dari karya orisinil Wacaku siap tayang perdana pada Januari 2025 mendatang.

Menyadur Antara News, film tersebut menggabungkan tema budaya, agama, serta romansa dalam sebuah cerita yang menginspirasi dan hangat.

Diproduksi oleh Yahywa Titi Mangsa bersama penerbit IPB Press, ‘Tak Kenal Maka Taaruf’ sangat layak untuk dinantikan oleh para penikmat film. Lantaran akan ada banyak pesan yang bisa diambil.

“Kami ingin memperkenalkan kembali cara berkenalan dan bergaul yang baik melalui medium film, dengan fokus pada konsep taaruf sebagai bentuk interaksi yang sehat di kalangan remaja,” tutur sutradara Toma Margenz.

‘Tak Kenal Maka Taaruf’ bakal memberikan gambaran ideal dalam pergaulan remaja yang sehat. Utamanya tentang bagaimana cara berinteraksi yang baik, termasuk terhadap lawan jenis.

Penonton bisa menyaksikan pemutaran perdana pada bulan Januari 2025 mendatang dan saat ini proses produksi pun telah dimulai.

Saskia Chadwik, Fadi Alaydrus, dan Dinda Mahira didapuk untuk membintangi film tersebut. Tim produksi berharap ‘Tak Kenal Maka Taaruf’ bisa menjadi tontonan dan tuntunan yang baik untuk masyarakat.

Apalagi kini pergaulan di kalangan remaja sudah semakin tak terkendali. Film yang memiliki makna mendalam ini tentunya bakal memberi banyak pembelajaran yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.

“Dengan cerita yang kaya makna dan karakter yang kuat, film ini diharapkan menjadi tontonan yang menginspirasi,” kata Mim Yudiarto, penulis sekaligus produser film ‘Tak Kenal Maka Tak Sayang’.

Sebelumnya, Mim telah mengungkapkan bahwa baginya taaruf bukan hal yang sulit atau mustahil dilakukan. Lantaran sudah ada tata cara khusus di dalamnya.

“Jadi, tidak benar apabila taaruf dibilang seperti membeli kucing dalam karung. Pencarian cinta bisa dengan berbagai macam cara. Cara terbaik adalah yang diridhoi-Nya,” tutur Mim Yudiarto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *