Bintangtamu.id – Film The Crow terbaru larang penggunaan senjata asli, begitu kata produser Rupert Sanders. Film ini segera hadir sebagai remake atau pembuatan terbaru film The Crow produksi tahun 1994.
Pada film yang dibintangi Brandon Lee tersebut, sang aktor utama tak sengaja tertembak dan tewas di lokasi syuting.
Hal ini terjadi karena insiden tak disengaja oleh staf departemen properti yang menggunakan senjata api asli.
Ternyata, hal serupa terulang kembali pada film “Rust”, Oktober 2021. Seorang sinematografer Halyna Hutchins tertembak dan tewas mati karena terdapat peluru asli di senjata properti yang dipegang Alec Baldwin.
Sanders tak ingin gegabah dan ia putuskan tidak ada penggunaan senjata asli terkait kedua insiden tersebut di film The Crow terbaru ini.
“Keselamatan adalah prioritas nomor satu,” katanya. “Lokasi syuting sangat berbahaya.”
Ia mencontohkan mobil melaju kencang, pemeran pengganti yang bisa jatuh dari ketinggian, dan tentu saja keterlibatan senjata asli.
“‘Kami putuskan tidak menggunakan senjata api di lokasi syuting. Artinya, tidak ada senjata yang berisi peluru aktif atau peluru kosong,” lanjutnya.
Ia tambahkan bahwa semua senjata berjenis airsoft serta peluru karet yang tidak berbahaya.
“Keuntungan Airsoft adalah bahwa slide pada glock masih dapat bergerak mundur meski pengguna harus menambahkan selongsong peluru,” katanya
Ia tambahkan memang harus ada efek visual lampu kilat dan asap dari moncong senjata sehingga terlihat seperti senjata api asli.
“Memang anggaran efek visual cukup banyak tetapi menurut saya sepadan dengan keselamatan dan kenyamanan semua orang yang ada disini,” tutupnya.
Aktor utama film The Crow remake dibintangi Bill Skarsgård sebagai Eric Draven. Draven tertembak saat sedang bersama kekasihnya Shelly (FKA Twigs).
Dalam ketidakpastian antara hidup dan mati, Eric bertekad untuk membalas dendam atas pembunuhan mereka.
Bill Skarsgård sempat membintangi “It” dan “John Wick 4”.
Film “The Crow” remak akan tayang di bioskop pada 23 Agustus mendatang.
(Variety)
