Bintangtamu.id – Serial Indonesia ‘Gadis Kretek” berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Best Mini Series dalam kategori International Competition Program di Seoul International Drama Awards 2024.
Prestasi ini menempatkan ‘Gadis Kretek’ di antara karya-karya terbaik dari berbagai negara, seperti ‘3 Body Problem’ (Amerika Serikat), ‘Moving’ (Korea Selatan), ‘The Worst of Evil’ (Korea Selatan), dan ‘Daily Dose of Sunshine’ (Korea Selatan).
‘Gadis Kretek’ adalah adaptasi dari novel karya Ratih Kumala, yang disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Serial ini terdiri dari lima episode dan berlatar belakang industri kretek di Indonesia pada tahun 1960-an.
Cerita ini mengisahkan tentang cinta dan perjuangan dalam industri rokok kretek yang penuh dengan intrik dan tantangan.
Dian Sastrowardoyo, yang memerankan karakter utama Dasiyah atau Jeng Yah di ‘Gadis Kretek’, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. “Saya akan selalu bersyukur bisa menjadi bagian dari kesuksesan ini! Terima kasih atas dukungan luar biasa Anda semua,” ujar Dian.
Sejak tayang di Netflix pada 2 November 2023, ‘Gadis Kretek’ telah menimbulkan berbagai reaksi. Meskipun mendapat pujian atas kualitas produksi dan cerita yang kuat, serial ini juga menghadapi kritik karena dianggap meromantisasi industri rokok dan menyebarkan citra positif tentang merokok.
Kemenangan ‘Gadis Kretek’ di Seoul International Drama Awards 2024 merupakan pencapaian besar bagi industri entertainment Indonesia.
Penghargaan ini tidak hanya mengakui kualitas produksi dan cerita yang ditawarkan, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak karya Indonesia untuk dikenal di kancah internasional.
Gadis Kretek won Best Mini Series at Seoul International Drama Awards 2024! 🏆❤️ pic.twitter.com/VnGThjELGF
— BASE Entertainment (@BaseEntID) September 25, 2024