Bintangtamu.id – Pada Rabu (27/11/2024) hakim telah membuat keputusan bulat untuk menolak jaminan Sean Combs.
Keputusan tersebut dicetuskan oleh hakim federal Arun Subramanian, setelah rapper yang akrab disapa Diddy itu muncul di pengadilan pada Jumat (22/11/2024) untuk sidang jaminan yang ketiga kalinya.
Hakim beralasan bahwa dia bisa memberi risiko besar bagi keselamatan masyarakat.
Subramanian menulis dalam putusannya, “Pengadilan menemukan bahwa pemerintah telah menunjukkan dengan bukti yang jelas dan meyakinkan bahwa tidak ada kondisi atau kombinasi kondisi yang akan secara wajar menjamin keselamatan masyarakat.”
Ahli hukum tersebut menulis bahwa kebebasan Combs akan menimbulkan risiko yang serius untuk memanipulasi saksi, melihat upayanya untuk berkomunikasi melalui panggilan telepon dan pesan teks dengan seorang saksi yang tidak disebutkan namanya kepada dewan juri agung.
Menurut Subramanian, terdapat beberapa bukti bahwa Combs memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan dan memanipulasi saksi. Contohnya seperti penyimpanan senjata di tempat tinggal, dugaan dan ancaman kekerasan dan sejumlah tindakan mengerikan yang dituduhkan padanya.
Diddy berada di balik jeruji besi sejak dakwaannya pada bulan September atas tuduhan kejahatan dan perdagangan seks.
Sebelumnya, jaminannya ditolak oleh dua hakim yang berbeda, dengan alasan kekhawatiran manipulasi saksi.
Dilansir dari PEOPLE, jaksa berpendapat bahwa Diddy berpotensi memanipulasi saksi jika dibebaskan, dengan menuduh bahwa pendiri Bad Boy Records tersebut pernah mencoba mengintimidasi saksi walau mendekam di penjara.
Dalam berkas pengadilan, jaksa penuntut mengklaim bahwa “tujuan terdakwa adalah memeras korban dan saksi agar diam atau memberikan kesaksian yang membantu pembelaannya.”
Sementara itu, pengacara pembela Sean Combs mengklaim bahwa kasus penuntutan itu “tipis” dan mengusulkan paket jaminan $50 juta dengan beberapa ketentuan.
Ia mengusulkan pembebasan yang ketat dan membatasi kemampuan Combs untuk menghubungi orang lain di luar pengacaranya serta dipantau 24/7.
Dakwaan terhadap Combs berpusat pada pesta “freak offs” yang menurut pihak berwenang adalah pertunjukan seks yang melibatkan pekerja seks pria dan wanita di mana mereka dipaksa untuk bergabung.
Ia didakwa dengan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi dan telah mengaku tidak bersalah.
Sejak penangkapannya, Combs telah berada di balik jeruji besi di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn.
Menurut pengacaranya, fasilitas yang diterima rapper itu “tidak layak” untuk penahanan praperadilan.
Menjawab pertanyaan Subramanian terkait di mana Combs akan tinggal jika diberi jaminan, pengacaranya mengatakan ia akan tinggal di sebuah apartemen tiga kamar tidur di Upper East Side Manhattan.
Dalam sebuah pengajuan, pengacara pembela mengatakan bahwa jika diberi jaminan, Sean Combs tidak akan bisa mengakses ponselnya, berada dalam pengawasan petugas keamanan, dan sebuah catatan akan disimpan dari semua panggilan dan pesan masuk dan keluar.
Mereka juga mengatakan bahwa kamera telah ditempatkan di apartemen tersebut.
Sidang Combs akan berlangsung pada bulan Mei 2025.
