Bintangtamu.id – Iman Usman, ungkapkan rasa bangganya produseri film ‘Para Perasuk’ melalui akun instagram pribadinya, pemimpin perusahaan startup Ruangguru ini mengatakan dalam captionnya.
“Gebrakan selanjutnya! Dengan bangga dan rasa syukur mendalam, ingin mengumumkan film kedua yang saya produseri, yang berjudul ‘Para Perasuk’. Film ini juga sekaligus jadi film kedua saya bersama @wregas_bhanuteja (setelah tahun lalu kita kolaborasi di @filmbudipekerti).”
“Nggak sabar sampai film ini bisa teman-teman saksikan di bioskop tahun 2025 nanti! Seperti biasa, dibuat dengan cinta dan passion mendalam untuk industri film Indonesia. Mohon doanya ya,” lanjutnya dalam caption tersebut.
Iman Usman memiliki nama lengkap Muhamad Iman Usman, lahir pada 21 Desember 1991. Merupakan pengusaha, penulis, produser film, sutradara, juga investor dan pembicara publik. Terkenal cerdas dan pintar, lulusan Columbia University ini juga dikenal sebagai Duta Muda ASEAN untuk Indonesia dan pendiri Indonesia Future Leaders.
Kecintaannya dalam dunia film juga membuat, Iman Usman produseri film ‘Budi Pekerti’ pada tahun 2023 lalu yang berhasil tampil di Toronto International Film Festival 2023.
Menjadi sosok yang berpengaruh terhadap suksesnya film anak bangsa ini, ia juga hadir di penayangan perdana film ‘Budi Pekerti’ di TIFF 2023.
Film ‘Para Perasuk’ merupakan drama supranatural yang akan diperankan jejeran artis bertabur bintang, di antara lain Anggun C. Sasmi, Maudy Ayunda, Angga Yunanda, Bryan Domani, Chicco Kurniawan, Indra Birowo, dan Ganindra Bimo.
Disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, yang merupakan sutradara muda berbakat Pemenang Piala Citra FFI 2021, dengan produser Sierra Tamihardja, Iman Usman, juga Amalia Fitriani Rusdi. Adapun penulis skenarionya yaitu Wregas Bhanuteja, Alicia Anggelina, juga Defi Mahendra.
Sinopsis Film ‘Para Perasuk’
Pada sebuah desa dimana masyarakat memiliki anggapan bahwa kerasukan roh menjadi suatu kepuasan dan kesenangan bersama. Bayu (Angga Yunanda) memiliki cita-cita menjadi seorang perasuk dalam sebuah upacara pesta kerasukan massal. Disaat bersamaan, ia tumbuh menjadi tokoh sentral dalam mengatasi krisis yang mengancam keutuhan warga desanya.