Bintangtamu.id – Prilly Latuconsina membagikan pengalaman serunya saat diving di Pulau Alor. Melalui Instagram pribadinya, bintang film dan produser ini tidak hanya memperlihatkan pemandangan bawah laut yang indah, tapi juga metode penangkapan ikan yang masih sederhana.
Berbeda dengan yang lain, para nelayan di Pulau Alor masih menggunakan metode tradisional dalam menangkap ikan. Sehingga aman bagi terumbu karang.
“Selama diving di Alor, banyak sekali spot yang ada Bubu atau penangkap ikan tradisional. Jadi masyarakat Alor masih menangkap ikan dengan Bubu, walaupun sudah ada cara modern,” tulis Prilly sambil memamerkan Bubu, alat tradisional nelayan Alor untuk menangkap ikan.
“Di sana tetap mempertahankan menangkap ikan dengan cara ini yang merupakan tradisi peninggalan nenek moyang mereka. Salut sekali!” pujinya kemudian.
Prilly juga menyebut, pilihan ini dipertahankan nelayan Alor karena aman untuk terumbu karang.
“Banyak cara modern yang lebih mudah tapi tetap memilih yang tradisional karena aman untuk karang dan pastinya tidak akan over fishing. Jadi selama diving, aku suka ngeliatin bubu ini di dalemnya udah ada ikan apa aja. Seru!” tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, Bubu adalah alat penangkap ikan yang terbuat dari anyaman bambu dan dipasang di kedalaman perairan tertentu.
Bentuk Bubu yang seperti jaring silinder atau kurungan dengan tutup, sehingga membuat ikan bisa masuk tapi tidak bisa keluar lagi. Prilly pun menyorot Bubu yang ditemuinya di bawah air dengan menggunakan senter. Sehingga alat ini juga terlihat seperti perangkap pasif dan penghadang.
Panjangnya sekitar 1,5 meter dengan diameter 30 sentimeter. Setelah didiamkan semalaman di tempat strategis yang banyak ikannya, keesokan harinya nelayan Alor bisa kembali untuk mengangkat bubu dan melihat ikan yang sudah terperangkap di dalamnya.
Tertarik untuk memancing dengan menggunakan Bubu?
View this post on Instagram