Bintangtamu.id – Kematian Liam Payne masih menyisakan duka mendalam, termasuk untuk Justin Bieber. Pelantun lagu ‘Baby’ tersebut mengunggah ulang sebuah cuplikan video emosional melalui sosial medianya.
Video itu berisi acara peringatan untuk Liam Payne di seluruh dunia. Ada yang berkumpul di London, Glasgow, Paris, Sydney, New York City, dan masih banyak lainnya untuk bernyanyi dan menangis bersama atas meninggalnya mantan personel One Direction.
“Ingatlah, Anda diizinkan untuk berduka sebagai penggemar. Anda diizinkan untuk mencintai seseorang yang tidak pernah Anda temui,” demikian bunyi suara dalam video tersebut. Justin Bieber juga menambahkan emoji patah hati.
“Anda diizinkan untuk mengagumi seseorang karena karya seninya. Anda diizinkan untuk menangis, berdoa, dan merasa seperti sebagian dari diri Anda telah hilang. Meski mereka tidak pernah tahu nama Anda, mereka telah mengubah dunia Anda,” sambungnya.
Pada tahun 2022 lalu, Liam Payne memang sempat mengungkap bahwa dirinya bertemu dengan Justin Bieber dalam sebuah trailer.
Payne mengatakan, mereka menderita penyakit yang sama, tetapi setidaknya ia memilki teman satu band yang dapat diandalkan di masa-masa sulit.
“Dan aku tahu di kubu kalian, kalian adalah kalian dan tidak ada yang seperti kalian, jadi kalian tidak bisa berbalik dan memiliki bahu itu,” ungkap Liam Payne.
Kini Justin Bieber menjadi bintang terbaru yang mengunggah pernyataan usai kematian sang penyanyi. Seperti diketahui, Payne meninggal dunia baru-baru ini usai terjatuh dari balkon lantai 3 sebuah hotel, tepatnya di Buenos Aires, Argentina.
Kabar duka tersebut langsung menyebar luas dan menjadi pembicaraan. Menyadur Billboard, Payne diyakini sendirian saat meninggal. Namun sebelumnya manajer hotel sempat menelpon 911.
Ia melaporkan ada seorang tamu yang kewalahan dengan narkoba dan alkohol, serta menghancurkan seluruh kamar. Kemudian saat polisi tiba, pelantun lagu ‘Strip That Down’ itu telah terjatuh dan mengalami beberapa pendarahan yang fatal.
Otopsi awal menyimpulkan bahwa kemungkinan ada zat narkoba dalam tubuh Liam Payne saat meninggal. Fakta ini dikonfirmasi juga oleh uji toksikologi baru.
Di antara zat-zat tersebut, ada narkoba yang disebut kokain merah muda. Ini merupakan campuran zat yang seringkali mengandung ketamin yang dikombinasikan dengan MDMA, metafetamin, kokain, opioid, dan/atau zat psioaktif.
Pihak berwenang terus berusaha menyelidiki siapa yang menyediakan narkoba kepada Liam Payne. Terungkap, ayah dari seorang putra berusia 7 tahun itu mengalami pendarahan internal dan eksternal, serta 25 luka usai terjatuh hingga akhirnya tak terselamatkan.