Keluarga Besar Gucci Nilai “The House of Gucci” Sebagai Penghinaan Karena Jauh dari Fakta Sesungguhnya

“The House of Gucci” Dianggap Penghinaan Terhadap Keluarga Besar Gucci
(Real Maurizio-Patrizia Gucci (kiri) dan duplikatnya dalam “House of Gucci”. IPA/MGM/BT)

Mereka juga keberatan karakter Patrizia Reggiani yang diperankan Lady Gaga dikesankan terlalu ‘baik’.  Menurut pihak keluarga, sosialita dari Milan tersebut sangat bersalah karena menjadi otak pembunuhan Maurizio Gucci.

Lady Gaga dan Patrizia Reggiani

(Patrizia Reggiani (kiri) yang diperankan Lady Gaga digambarkan terlalu ‘baik’ di film “House of Gucci” sehingga membuat keluarga besar Gucci berang. Credit: Getty Image/Shutterstock/BT)

Memang, Lady Gaga sempat menyatakan bahwa ia sengaja tidak berkonsultasi dengan Patrizia Reggiani sebelum mengambil peran tersebut. Hal ini sempat membuat Reggiani marah. Perempuan yang oleh pers Italia dijuluki “Black Widow” karena merencanakan pembunuhan suaminya itu juga menuduh sutradara mencuri identitas keluarga ternama untuk mendapatkan keuntungan.

Di film tersebut digambarkan bahwa Reggiani seolah korban dari kultur maskulin dan tidak mengindahkan peran wanita. Padahal sebaliknya, pihak keluarga menyatakan bahwa selama 70 tahun Gucci selalu menempatkan para wanita pada posisi penting dalam perusahaan, baik anggota keluarga maupun non keluarga.

Tinggalkan Komentar