Mereka juga keberatan karakter Patrizia Reggiani yang diperankan Lady Gaga dikesankan terlalu ‘baik’. Menurut pihak keluarga, sosialita dari Milan tersebut sangat bersalah karena menjadi otak pembunuhan Maurizio Gucci.
Memang, Lady Gaga sempat menyatakan bahwa ia sengaja tidak berkonsultasi dengan Patrizia Reggiani sebelum mengambil peran tersebut. Hal ini sempat membuat Reggiani marah. Perempuan yang oleh pers Italia dijuluki “Black Widow” karena merencanakan pembunuhan suaminya itu juga menuduh sutradara mencuri identitas keluarga ternama untuk mendapatkan keuntungan.
Di film tersebut digambarkan bahwa Reggiani seolah korban dari kultur maskulin dan tidak mengindahkan peran wanita. Padahal sebaliknya, pihak keluarga menyatakan bahwa selama 70 tahun Gucci selalu menempatkan para wanita pada posisi penting dalam perusahaan, baik anggota keluarga maupun non keluarga.