Bintangtamu.id – Drumeo, sebuah program pelatihan drum, beberapa hari lalu merilis sebuah video di YouTube seorang drummer menampilkan medley 175 lagu milik Rush. Video tersebut didedikasikan untuk mengenang dua tahun kepergian Neil Peart, drummer band rock asal Kanada, Rush.
Neil Peart meninggal dunia akibat kanker pada tanggal 7 Januari 2020. Kepiawaiannya menggebuk drum menjadikan Peart sebagai salah satu drummer terbaik di blantika musik rock.
Bersama dua rekannya di Rush, Geddy Lee (vokal, bassist, keyboard) dan Alex Lifeson (gitar), mereka bertiga sudah menghasilkan 19 album dan 175 lagu.
Seorang fans berat Neil Peart bernama Brandon Toews kemudian berinsiatif membawakan 175 lagu Rush tersebut dengan satu set drum yang biasa dipakai sang maestro.
Tentu saja hal ini bukan perkara gampang. Apalagi gebukan drum Peart dikenal bertenaga sekaligus rumit.
Karena itu Toews harus berlatih berminggu-minggu. Mulai dari pengaturan kit, performa dan pengeditan. Video yang diunggah di YouTube hanya menampilkan beberapa detik dari setiap lagu dalam urutan album Rush.
Dalam keterangannya di YouTube, Drumeo menyatakan bahwa dunia, (khususnya musik rock, red), kehilangan Neil Peart dua tahun lalu. Namun karya-karyanya bersama Rush akan terus dikenang.
“Dalam 25 menit Anda akan mendengarkan bagian terbaik dari setiap lagu Rush berdasar urutan kronologisnya,” demikian pernyataan Drumeo.
Perangkat yang digunakan Brandon Toews untuk tribute idolanya ini menggabungkan berbagai elemen yang berbeda dari drum kit yang dipakai Neil Peart selama 40 tahun bersama Rush. Termasuk di antaranya adalah tubular bells-nya yang legendaris, gong serta pedal elektronik.
