Key SHINee Bawa Nostalgia Masa Kecil Tahun 90-an di Episode Baru I Live Alone

by -
Key SHINee Bawa Nostalgia Masa Kecil tahun 90-an di Episode Baru I Live Alone
Key SHINee (Naver)

Bintangtamu.id – Key SHINee bawa nostalgia masa kecil tahun 90-an di episode baru I Live Alone. Kali ini, variety show yang mengudara di MBC setiap Jum’at malam tersebut menampilkan pengalaman Key saat mengunjungi toko barang antik.

Selalu ada keseruan dan hal-hal yang relevan dengan banyak orang di setiap episode ‘I Live Alone’. Sehingga tak heran bila program ini selalu menjadi program unggulan MBC selama bertahun-tahun.

Sama seperti kali ini, Key berniat mendekorasi ulang ruang persembunyian rahasianya yang sudah lama tidak dikunjungi. Ia ingin menambahkan gaya retro untuk membangkitkan nostalgia kenangannya akan Y2K.

Sebelum pergi ke toko barang antik, terlihat idola asuhan SM Entertainment ini membongkar kardus di rumahnya dan menemukan CD musik di tahun 2000-an. Koleksi CD ini dulu ia beli dengan tabungannya. Key pun merasa sangat kaget dan memory tentang masa itu pun teringat kembali.

Di masa itu, Key selalu menyimpan sebagian uangnya untuk bisa membeli CD musik demi mendukung artis favoritnya kala itu.

Melihat hal ini, para penonton pun merasa relevan karena mereka juga sering mengumpulkan uang saat masih kecil demi bisa membeli benda incaran. Keterbatasan uang di masa sekolah membuat mereka harus menabung dan membutuhkan waktu cukup lama agar bisa mewujudkan keinginan tersebut.

Selanjutnya, Key pun mulai mengunjungi Pasar Dongmyo, surga retro, untuk mencari TV yang diinginkannya. Namun tak hanya TV jadul, di luar dugaan idola kelahiran 1991 ini juga menemukan album ‘Amigo’ milik SHINee serta album ‘Everybody’ yang ditandatangani kelima member SHINee.

Melihat kedua albumnya ada di pasar tersebut Key pun terkejut dan bertanya, “oh apakah aku antik juga?”

Ia pun penasaran dengan orang yang menjual album-album SHINee ini di pasar antik. Namun pelantun ‘Gasoline’ ini kemudian lega setelah melihat albumnya itu dijual dengan harga yang mahal, yaitu seharga 80.000 won.

Sementara itu, selesai dengan TV yang ia inginkan, Key pun kembali ke rumah dan mulai mendekorasi ruang rahasianya.

Melihat adegan ini, para penonton kembali merasa relevan. Karena sama seperti Key, dulu mereka masih anak-anak dengan uang terbatas sehingga tidak bisa membeli apa yang diinginkan.

Namun saat ini, seiring berjalannya waktu dan usia bertambah, kini mereka sudah dewasa dan cukup mapan. Sehingga sekarang mereka bisa membeli barang untuk memuaskan masa childhood mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *