Kisah Imigran Gelap Iran yang Menggetarkan Hati, Shayda Akan Segera Tayang di Bioskop

by -
Kisah Imigran Gelap Iran yang Menggetarkan Hati, Shayda Akan Segera Tayang di Bioskop
‘Shayda’. Instagram

Bintangtamu.id – Kisah menggetarkan hati akan segera hadir di bioskop Indonesia. Kisah kali ini datang dari Iran tentang seorang ibu muda dan imigran gelap bernama Shayda.

Cuplikan trailer film berjudul ‘Shayda’ ini dibuka dengan Shayda (Zar Amir Ebrahimi) yang bermain bersama anaknya, Mona (Selina Zahednia). Keduanya diceritakan baru saja memulai hidup baru di Australia.

Kepergiannya dari Iran ke Australia sengaja ia lakukan untuk kabur dari suaminya, Hossein (Osamah Sami), yang kerap bersikap kasar. Tindakan KDRT yang dilakukan Hossein membuat Shayda berpikir kalau kondisi ini tentu tidak akan baik bagi Mona yang masih kecil.

Sehingga setelah sampai di negeri Kanguru, Shayda membawa Mona ke tempat perlindungan perempuan. Keduanya lalu bertemu Joyce (Leah Purcell), pekerja sosial yang akan membantu ibu dan anak ini dalam masalah yang dihadapinya.

Namun konflik tidak menghilang begitu saja setelah keduanya ‘minggat’ ke Australia karena Hossein tidak menyerah untuk meminta Shayda kembali padanya.

Pria ini bahkan tak ragu mengancam istrinya agar mau menuruti keinginannya. Bila tidak, Hossein berencana akan membawa Mona kembali ke Iran.

Kondisi ini membuat Shayda mengalami masa sulit karena harus memilih antara kembali pada suami yang kejam atau berpisah dengan Mona yang masih kecil.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by CGV Cinemas Indonesia (@cgv.id)


Film yang memenangkan Audience Award: World Cinema Dramatic dalam Sundae Film Festival ini mengajarkan para wanita untuk berani dan berjuang demi hidup yang lebih baik. Karya epik ini tentu tak lepas dari Noora Niasari, yang menjadi penulis, sutradara, sekaligus produsernya.

Lalu akting keren dari Zar Amir Ebrahimi dalam memerankan Shayda sehingga bisa menghadirkan sosok yang berani sekaligus penuh sayang.

Selina Zahednia juga mendapat perhatian karena melalui trailer ini terlihat aktingnya sebagai artis cilik yang mumpuni. Sehingga ia bisa menghidupkan karakter yang mengalami trauma mendalam dengan baik. Chemistry di antara keduanya sebagai ibu dan anak juga terlihat sangat baik.

Selain itu, melalui ‘Shayda’, penonton internasional menjadi bisa melihat lebih dekat identitas, budaya Iran, keluarga, dan kekerasan domestik.

Karena dalam film ini memamerkan Nowruz, simbol-simbol budaya Iran yang dikemas menarik dalam cerita yang membawa perubahan di kehidupan Shayda.

Selain tangan kreatif sutradra dan para pemainnya, Sherwin Akbarzadeh selaku sinematografer juga membuat film “Shayda” menghasilkan emosi yang menggetarkan hati. Sehingga karya seni ini bisa menjadi tontonan yang menginspirasi, mengharukan, dan relevan dengan banyak orang, khususnya wanita.

Melalui film ini diharapkan akan banyak wanita yang berani untuk memperjuangkan kebahagiaan dan kebebasan, baik bagi dirinya sendiri dan keluarganya.

“Berlatar di tahun 90-an, film ini tidak akan berfokus pada apa yang terjadi di Iran. Melainkan bagaimana perjuangan seorang perempuan dalam membesarkan anak dalam kondisi kekerasan yang ia alami,” tulis CGV dalam captionnya.

Film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 20 Maret 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *