Bintangtamu.id – Grup band cadas asal Bandung, Konfliktion, baru saja merilis lagu terbaru mereka bertajuk ‘Akhir Yang Menyedihkan’ pada 2 Februari 2024 lalu.
Melalui single terbarunya ini, Konfliktion kembali menyoroti masalah sosial yang kerap terjadi di masyarakat khususnya bullying atau perundungan.
Bersamaan dengan itu, sebuah video lirik untuk lagu ‘Akhir Yang Menyedihkan’ telah diunggah di kanal YouTube resmi milik Konfliktion.
Mengutip dari YouTube Konfliktion TV pada Rabu (7/2/2024), lagu ‘Akhir Yang Menyedihkan’ dirilis sebagai pemanasan atau pembuka dari album baru Konfliktion yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Album terbaru Konfliktion bertajuk ‘Tatanan Hitam’ rencananya akan dirilis pada akhir bulan Februari ini.
Sementara itu lagu ‘Akhir Yang Menyedihkan’ menyoroti maraknya perilaku pem-bully-an yang banyak terjadi baik dalam lingkungan sekolah, tempat kerja, bahkan lingkungan keluarga.
Lagu ini menyampaikan pesan tentang dampak buruk dari tindakan bullying yang bisa merugikan suatu individu, dan yang lebih brutal lagi bisa mematikan terhadap korban pelaku bully itu sendiri dalam jangka waktu yang sangat panjang.
View this post on Instagram
Disajikan dengan musik heavy hardcore, video lirik untuk lagu ‘Akhir Yang Menyedihkan’ dibuka dengan pesan atau peringatan tentang apa itu tindakan bully dan dampaknya. Di sepanjang video, lirik lagu ditemani dengan ilustrasi yang bikin merinding, serta konsep yang dark.
Lagu ‘Akhir Yang Menyedihkan’ diciptakan oleh Konfliktion sendiri yang digawangi oleh Badick (gitar), Feby Nugraha (Gitar), Mbie (bass), Rifki (drum), serta vokalis Phopira yang baru saja bergabung pada tahun 2021 lalu.
Konfliktion sendiri terakhir kali merilis karya mereka pada pertengahan Februari 2021 lalu melalui sebuah mini album bertajuk ‘Tears of Three DIS/TOPIA’.
Sebagai tambahan informasi, Konfliktion merupakan band yang dibentuk pada Oktober 2017, dan merupakan gabungan dari musisi yang berasal dari band-band aliran keras asal Bandung. Sebut saja Balcony, Godless Symptoms, Savor of Filth, Eyes of War, Turtles Jr., Forgotten, dan 7 Kurcaci.
Vokalis Phopira sendiri dulu pernah menjadi bagian dari band Angsa & Serigala, serta Lose It All.
