4. Kim Garam Korban Bully
HYBE dan Source Music juga menyebutkan bahwa artis mereka juga sempat menjadi korban.
Saat SMP, Kim Garam juga difitnah dengan tuduhan, “dia memukul temannya dengan pot bunga,” serta, “Dia dipaksa pindah sekolah”.
Setelah dimediasi oleh guru di sekolahnya, orang yang menyebarkan rumor tersebut akhirnya meminta maaf pada Kim Garam.
Selain menerima fitnah, Kim Garam juga dipaksa masuk ke dalam dalam grup chat dan menerima kekerasan verbal.
Ketika Kim Garam dan teman-temannya keluar dari obrolan grup tersebut, mereka akan mengundangnya lagi, dan jika dia tidak membaca pesannya, mereka akan melecehkan Garam.
Hal ini tidak hanya dilakukan oleh teman sekelas Garam, beberapa siswa dari sekolah lain yang tidak dikenal Garam juga melakukan hal yang sama di grup chat tersebut.
Karena tidak tahan dengan pelecehan seperti itu, Kim Garam dan temannya akhirnya meminta bantuan pada guru di sekolah mereka.
5. Bantahan HYBE dan Source Music
Mendengar kasus dari artisnya yang semakin melebar, HYBE dan Source Music membantah beberapa tuduhan yang menimpa Garam karena kasus bullying ini.
“Kim Garam tidak terpaksa pindah sekolah. Dia juga tidak memukul kepala teman dengan pot bunga serta tidak memecahkan kepala teman sekelasnya dengan batu bata.
“Kim Garam juga tidak pergi ke sekolah dengan mobil polisi. Dia juga tidak terlibat dalam perkelahian kelompok atau menyerang siswa lain secara fisik.”
HYBE menambahkan bahwa semua semua itu adalah rumor palsu yang berbahaya.
“Kim Garam juga tidak minum dan tidak merokok. Sebaliknya, dia terluka saat kelas 1 SMP ketika beberapa siswa mengirim laporan palsu sebagai lelucon bahwa Kim Garam merokok.
Setelah bertemu dengan wali kelasnya, Kim Garam melakukan tes nikotin bersama orang tuanya untuk membersihkan namanya. Kemudian, mereka menyerahkan hasilnya kepada guru dan langsung menjelaskan rumor palsu ini pada teman-temannya.”
HYBE juga menuturkan bahwa, “Selain itu, Garam juga tidak pernah menjelek-jelekkan artis lain dengan kata-kata kasar dan vulgar.”
“Rumor tentang Kim Garam yang menandatangani kontrak sebagai trainee dari agensi lain dan dikeluarkan dari grup debut juga tidak benar.
Rumor jahat bahwa dia adalah anggota grup debut di agensi lain dan kontraknya dihentikan karena tindakan masa lalu dan masalah kepribadiannya juga tidak benar,” sambungnya.
HYBE juga mengatakan mereka akan mengambil tindakan hukum tanpa keringanan bagi mereka yang menyebarkan klaim jahat atau desas-desus palsu pada artisnya.
“Dari desas-desus palsu di atas, kami sudah mulai mengambil tindakan hukum dengan mengumpulkan bukti. Kami meminta maaf kepada semua orang dan meminta pengertian Anda.”