La Luna Remake Lagu Hits Lawas Lewat Proyek ‘Trilogi Patah Hati’

Bintangtamu.id – Grup musik asal Bandung, La Luna, akhirnya kembali merilis karya terbaru, setelah vakum selama 8 tahun. Di tahun 2025 ini, sekaligus merayakan usia ke-25 tahun mereka, La Luna merilis proyek bertajuk ‘Trilogi Patah Hati.’

‘Trilogi Patah Hati’ merupakan remake dari karya hits lawas La Luna, yang terdiri dari lagu ‘Penggalan Kisah Lama,’ ‘Selepas Kau Pergi,’ dan ‘Lara Hati.’

Proyek ‘Trilogi Patah Hati’ ini sudah dapat kamu dengarkan di semua platform musik digital tanah air mulai tanggal 19 Februari 2025.

Tak hanya itu, La Luna juga telah menghadirkan video musik untuk lagu ‘Sepenggal Kisah Lama’ melalui kanal YouTube Indo Semar Sakti.

Mengawali tahun 2025 dengan rangkaian musik galau, La Luna tak hanya ingin mengajak para penggemar dan pecinta musik lainnya untuk kembali bernostalgia.

Namun, mereka juga ingin menghadirkan musik yang lebih fresh dan segar dengan meremake atau membawakan ulang lagu-lagu mereka dengan nuansa yang lebih modern.

Versi remake dari ketiga lagu lawas La Luna dalam proyek ‘Trilogi Patah Hati’ ini secara khusus terdengar lebih fresh dan simpel. Dengan dominan iringan musik akustik.

Tempo lagu juga menjadi lebih lambat. Namun, tak menghilangkan kekhasan lagu. Serta nuansa nostalgia di dalamnya.

Meski merupakan lagu lawas, versi remake ini juga terdengar segar dan cocok untuk didengarkan para generasi muda saat ini. Lirik-lirik yang mengusung tema patah hati sangat relate untuk menemani kegalauan mereka.

Tentang 3 Lagu di Proyek ‘Trilogi Patah Hati’

Cover art proyek ‘Trilogi Patah Hati’ (Instagram/ lalunabandofficial)

1. Penggalan Kisah Lama

Lagu ini merupakan single hits pertama La Luna yang dirilis pada tahun 2000 lalu. Lagu ini sukses menjadi lagu yang membawa nama mereka dikenal oleh pecinta musik tanah air.

Diambil dari album dengan judul yang sama, lagu ‘Penggalan Kisah Lama’ becerita tentang pengalaman cinta pertama atau ciuman pertama yang berakhir sebatas pengalaman.

Semua kisah manis yang dilalui hanya menjadi kenangan dan penggalan kisah dalam hidup, tetapi tak kan pernah terlupa.

Potongan lirik legendaris yang berbunyi, “Kau bukanlah yang terbaik untukku, karena kau tak bisa melumpuhkan hatiku” pernah sangat booming di masanya.

2. Selepas Kau Pergi

Nama La Luna makin dikenal di industri musik tanah air, setelah lagu ‘Selepas Kau Pergi’ meledak di tahun 2003 lalu. Ini merupakan single paling laris La Luna dari semua single yang pernah mereka rilis.

Diambil dari album ‘Menanti Pagi’ lagu ini bercerita tentang kehilangan seorang kekasih karena diduakan. Mencoba melupakan sang kekasih dengan berusaha membencinya, tetapi akhirnya ia sadar bahwa mereka tidak berjodoh.

Penggalan lirik, “Bantu aku membencimu, ku terlalu mencintaimu” tak hanya terdengar ikonik, tetapi pernah menjadi lirik kebangsaan para remaja di tahun itu.

3. Lara Hati

Menutup rangkaian proyek ‘Trilogi Patah Hati’ La Luna menghadirkan lagu ‘Lara Hati’ yang dirilis pada tahun 2011 lalu. Lagu ini diambil dari album bertajuk ‘Berbunga-bunga.’

Bercerita tentang merelakan kepergian sang kekasih, meski ia masih mencintainya. Lagi-lagi La Luna mengusung lagu dengan tema diduakan. Kali ini tak ada kata maaf yang bisa mencegah perpisahan.

Lirik berbunyi, “Ku coba tersenyum saat kau pergi, meski lara hati menangis melepasmu” terdengar begitu pedih dan menyayat.

Tak hanya merilis hits lawas, kembalinya La Luna ke industri musik tanah air juga akan dibarengi dengan perilisan lagu-lagu baru karya mereka.

Proyek ‘Trilogi Patah Hati’ bisa dibilang sebagai proyek pengenalan, sebelum La Luna hadir dengan musik terbaru.