Lee Soo Man Comeback ke Industri Musik dengan Mendirikan Agensi Baru

Pendiri SM Entertainemt, Lee Soo Man Siap Luncurkan Agensi dan Grup Idola Baru
Lee Soo Man (X)

Bintangtamu.id – Pendiri sekaligus mantan produser SM Entertainment, Lee Soo Man akan kembali ke industri musik dengan mendirikan agensi baru bernama A20 Entertainment.

Mengutip dari Allkpop pada Sabtu (26/10/2024), agensi A20 Entertainment, baru-baru ini merilis sebuah video di mana mereka memperkenalkan lineup rookies atau pre-debut trainee mereka melalui akun media sosial seperti YouTube dan Weibo.

Menampilkan jajaran trainee muda baik perempuan maupun laki-laki, video tersebut tak hanya sukses mencuri perhatian para penggemar dengan kemampuan atau bakat menari luar biasa yang ditampilkan para trainee.

Namun, keterlibatan sang pendiri musik K-Pop sebagai produser, saat namanya muncul pada kredit video mengonfirmasi keterlibatannya dalam proyek tersebut.

Proyek ini menandai kembalinya Lee Soo Man ke industri musik setelah sekitar 1 tahun dan 7 bulan lamanya. Setelah ia resmi hengkang dari SM Enterainment di tengah drama akuisisi pada bulan Maret 2023 lalu.

Setelah menjual seluruh sahamnya kepada HYBE Labels, Lee Soo Man sendiri mendapatkan larangan untuk kembali ke industri musik sebagai produser selama kurang lebih 3 tahun. Namun, ini hanya berlaku di Korea. Untuk itu sang produser memutuskan untuk mencari bakat baru dan mendirikan agensi yang berbasis di China.

Dari video yang telah diunggah juga mengisyaratkan bahwa agensi A20 Entertainment tidak hanya akan mendebutkan satu grup baru saja, tetapi beberapa. Hal ini terlihat dari nama-nama grup yang berbeda saat para rookies tampil.

Ada nama ‘Rookies LTB,’ ‘Rookies HTG,’ dan lainnya memungkinkan spoiler mengenai nama grup mereka di masa depan.

Tak menyebut proyek mereka dengan label ‘K-Pop,’ A20 Entertainment memperkenalkan istilah ‘Zalpha-Pop’ yang merujuk pada pasar generasi Zalpha yang menggabungkan generasi Z dan Alpha.

Saat meninggalkan SM Entertainment di tahun 2023, Lee Soo Man menegaskan bahwa K-Pop harus berkembang di luar Korea untuk menjadi sebuah fenomena global.

Menurutnya masa depan K-Pop bergantung pada evolusinya ke genre musik global. Agar musik dapat terhubung dengan dunia, mereka harus menggabungkan teknologi dan musik, serta bertujuan untuk berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan.

Tinggalkan Komentar