Lelahnya Berbohong, Ini 4 Moral di Drakor Start Up

by -
Lelahnya Berbohong, Ini 4 Moral di Drakor Start Up
Drakor Start Up (Soompi)

Bintangtamu.id – Lelahnya berbohong dalam drama Korea Start Up. Start-up adalah drama Korea yang berkisah tentang saudari bernama Seo Dal Mi (Bae Suzy) dan Seo In Ha (Kang Han Na) yang terpisah setelah orang tua mereka bercerai. Seo Dal Mi ikut dengan sang ayah dan nenek, sementara kakaknya ikut ibunya yang menikah lagi dan pergi ke Amerika.

15 tahun berlalu, kehidupan keduanya berubah drastis. Kakak beradik yang awalnya kompak berubah menjadi seperti rival. Dal Mi yang hidup sederhana bersama neneknya pasca ayahnya meninggal karena kecelakaan sesaat setelah ibu dan kakaknya ke Amerika pun tidak ingin tampak menyedihkan di depan kakaknya.

Sebaliknya, In Ha yang menjalani kehidupan mapan di Amerika merasa keputusannya untuk ikut ibu alih-alih ayahnya sebagai sesuatu paling tepat dalam hidupnya.

Untuk menghadapi kakaknya, Dal Mi berharap bisa bertemu Do San, cinta pertama yang selalu mengiriminya surat saat ia remaja. Karena sosok Do San ia jadikan ‘tameng’ agar tampak lebih bahagia dan keputusannya untuk tetap bersama ayahnya adalah benar.

Tanpa ia sadari, ada kebohongan di balik sosok Do San yang diciptakan neneknya agar ia tidak bersedih sewaktu kecil.

Lantas, apa makna kehidupan selain lelahnya berbohong di drama korea viral Start Up? Simak ulasannya dalam artikel ini, ya!

1. Kesungguhan Meraih Mimpi

Meski terkesan seperti rival, tapi keuletan dan ide cerdas Dal Mi dan In Ha bisa menjadi inspirasi bagi kaum muda. Dal Mi yang dipecat setelah kontrak tak adil dari kantornya membuatnya ingin memulai usaha rintisan.

Begitu pula In Ha, dipecat tiba-tiba dari posisinya sebagai CEO membuatnya ingin membuat usaha rintisan tanpa embel-embel nama dan bantuan ayah tirinya.

Masing-masing dihadapkan pada konflik yang berbeda tapi sekaligus mewakili kondisi banyak orang di luar sana.

Dal Mi mewakili para pekerja yang terkena PHK dan berpendidikan rendah tapi memiliki mimpi besar dan kepribadian tangguh. Sementara In Ha mewakili para orang berbakat tapi harus memulai ulang usaha dari nol.

Meski tampak lebih unggul tapi masalah In Ha ada para gejolak emosi yang dihadapinya. Keluarga tirinya yang curang dan krisis kepercayaan diri karena saat ini ia tidak memiliki previlege yang dulu selalu mengikutinya, menjadi poin menarik untuk disimak.

Namun dengan tekad dan kerja keras, penonton bisa melihat perkembangan karakter dari kedua saudari ini dalam mengatasi masalahnya masing-masing.

2. Lelahnya Berbohong

Nenek Dal Mi yang tidak tega melihat cucunya bersedih pasca orang tuanya bercerai meminta Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho) untuk berteman dengan Dal Mi dengan mengiriminya surat.

Usaha ini pun berhasil karena sejak saat itu Dal Mi merasa sangat terhibur. Namun sayang, Ji Pyeong menggunakan identitas palsu yaitu nama Nam Do San yang ia dan nenek ambil dari koran.

Tanpa mereka sadari, kebohongan ini membuat Dal Mi terus hidup dalam angan-angan hingga ia dewasa. Gadis itu menganggap sosok Do San sungguhan ada. Bahkan ia mengaku berkencan dengannya di depan In Ha agar tidak terlihat menyedihkan.

Kebohongan ini juga yang membuat Ji Pyeong harus menemukan Do San yang asli (Nam Jo Hyuk) agar bisa menyelamatkan harga diri Dal Mi di depan In Ha. Belum lagi usaha lain untuk menutupi kebenaran bahwa sosok Do San yang Dal Mi temui berbeda dengan orang yang terus mengiriminya surat sewaktu remaja.

Selain melelahkan, kebohongan ini juga pada akhirnya terbongkar secara tidak sengaja dan membuat semua orang terluka.

Karena kebohongan sekecil apa pun pada akhirnya akan menjadi kebohongan yang semakin membesar karena tercipta kepalsuan-kepalsuan lain agar tidak ketahuan.

3. Cinta Harus Diusahakan

Meski Dal Mi hidup dengan cintanya pada Do San kecil selama 15 tahun, tapi faktanya, Do San yang ia temui setelah dewasa berbeda dengan yang dulu terus mengiriminya surat.

Bisa dibilang, cinta Dal Mi bertepuk sebelah tangan karena Do San di surat itu tidak pernah menemuinya selama 15 tahun. Ji Pyeong rela terus berpura-pura menjadi Do San hanya untuk membalas budi pada nenek yang telah menolongnya.

Tanpa Ji Pyeong (Kim Seon Ho) sadari, setelah ia dewasa dan bertemu kembali dengan Dal Mi, ia mulai menyukai gadis itu. Namun ia kalah dengan Do San yang asli karena gerak cepat dan semua usaha tulus sejak Do San asli (Nam Jo Hyuk) pertama kali membaca surat Dal Mi.

Kisah ini menyadarkan penonton bahwa cinta pertama 15 tahun bisa dikalahkan dengan dia yang gerak cepat dan selalu ada. Karena cinta harus memang diusahakan.

4. Ketulusan Akan Dibalas Ketulusan dengan Cara Tak Terduga

Ji Pyeong kecil yang berasal dari panti asuhan dan sedang kesusahan ditolong oleh nenek Dal Mi (Kim Hae Sook). Bahkan tak hanya memberi makanan dan tempat tinggal gratis, tapi nenek juga membekali Ji Pyeong untuk kuliah.

15 tahun berlalu dan kini Ji Pyeong telah menjadi sangat sukses. Tanpa disangka-sangka, nenek bertemu kembali dengan remaja yang dulu ia tolong. Pertemuan ini juga lah yang menjadi jalan keluar bagi masalah yang sedang nenek hadapi.

Ketulusan nenek 15 tahun yang lalu dibayar dengan kemudahan yang diperoleh Dal Mi dalam hidupnya dengan perantara Ji Pyeong.

Kita tidak pernah tahu kapan dan siapa yang akan menuai apa yang telah kita tanam di masa lalu. Sehingga terusnya berbuat baik dengan tulus walau dengan orang asing sekalipun.

Demikian 4 moral kehidupan selain lelahnya berbohong di drama korea viral Start Up.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *