Bintangtamu.id – Salah satu penulis buku terlaris, Nelson DeMille, meninggal dunia di usianya yang ke 81 tahun.
Berdasarkan pengakuan dari keluarganya pada New York Post, penulis itu tutup usia pada tanggal 17 September 2024 lalu karena penyakit kanker esofagus.
“Nelson berjuang melawan kanker esofagus selama sembilan bulan dengan gagah berani. Sesuai dengan karakternya, ia menghadapi cobaan ini dengan keberanian, keanggunan, dan humor yang baik,” kata keluarganya dalam sebuah pernyataan.
“Kami berduka, tetapi juga merayakan kehidupannya yang luar biasa dan warisannya yang abadi sebagai seorang ayah, teman, dan pendongeng.”
DeMille lahir pada tanggal 23 Agustus 1943 di New York City.
Menurut situs webnya, ia pernah kuliah di Universitas Hofstra selama tiga tahun sebelum keluar untuk bergabung dengan Angkatan Darat AS.
DeMille memperoleh bintang perunggu saat bertugas di Vietnam sebagai pemimpin peleton infanteri dengan Divisi Kavaleri Pertama.
Setelah itu, ia kembali ke Universitas Hofstra untuk memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Politik dan Sejarah.
DeMille menerbitkan novel debutnya, ‘By the Rivers of Babylon’ pada tahun 1978.
Selama masa karirnya, ia menerbitkan 23 novel, 17 di antaranya menjadi buku terlaris.
Genre yang biasa DeMille tulis adalah cerita petualangan yang menegangkan.
Beberapa bukunya, termasuk ‘Plum Island’ (1997), ‘The Lion’s Game’ (2000), ‘Night Fall’ (2004) dan ‘Wild Fire’ (2006), menampilkan karakter mantan detektif pembunuhan John Corey.
Novel-novelnya yang lain termasuk ‘Cathedral’ (1981), ‘The Gold Coast’ (1990) dan ‘The Cuban Affair’ (2017).
Novelnya yang terbit tahun 1992, ‘The General’s Daughter’ diadaptasi menjadi film tahun 1999 yang dibintangi John Travolta.
Buku-bukunya yang ia tulis bersama Thomas Block seperti ‘Mayday’ (1979 dan ‘Word of Honor’ (1985) juga diadaptasi menjadi film televisi.
Ia ikut menulis novel ‘The Deserter’ (2019) dan ‘Blood Lines’ (2023) bersama putranya Alex.
Sebelum meninggal, Nelson DeMille juga merupakan Wali Amanat Kehormatan Asosiasi Tempat Kelahiran Walt Whitman dan memegang gelar doktor kehormatan dari Universitas Hofstra, Universitas Long Island, dan Dowling College.
“Kehangatan, kemurahan hati, dan kebaikannya menyentuh setiap orang yang mengenalnya, dan akan meninggalkan warisan abadi seperti novel-novelnya,” tulis anak-anak DeMille pada 18 September di akun X resmi milik ayah mereka.
“Kami berduka, tetapi kami juga merayakan kehidupan yang dijalani sepenuhnya. Kami mencintaimu Ayah, dan kau akan selalu bersama kami,” tutup mereka.
Dalam wawancara sebelumnya dengan January Magazine, penulis tersebut mengenang kembali karier dan kesuksesannya sebagai penulis yang produktif.
“Beberapa orang ingin menjadi penulis dan Anda bertanya apakah mereka telah menulis sesuatu. ‘Tidak, saya belum pernah.’ Anda ingin menjadi penulis? Duduklah dan menulislah. Tidak ada yang menghentikan Anda. Yang Anda butuhkan hanyalah mesin tik,” saran DeMille.
“Saya memiliki karier yang bagus,” ungkapnya.
Istri Nelson DeMille, Sandra, sudah meninggal lebih dulu pada tahun 2018, kini mereka meninggalkan anak-anaknya Lauren, Alex, dan James.