Paleontologis Puji Prolog “Jurassic World: Dominion” Karena Akurasinya

by -
Paleontologis Puji Prolog “Jurassic World: Dominion” Karena Akurasinya
(Bulu-bulu halus di punggung T-Rex yang membuatnya lebih realis. Universal Pictures/YouTube)

Bintangtamu.id – Rilis film “Jurassic World: Dominion” memang masih enam bulan lagi. Namun pekan lalu Universal Pictures sudah mengunggah prolognya di YouTube. Prolog inilah yang dipuji paleontologis karena tingkat akurasinya yang sangat tinggi dalam menggambarkan kehidupan dinosaurus jutaan tahun silam.

Adegan pembuka dalam prolog sekuel ketiga Jurassic World – “Jurassic World” (2015), “Jurassic World: Fallen Kingdom” (2018) dan “Jurassic World: Dominion” (2022) – penonton seakan dibawa kembali ke masa 65 juta tahun silam kala dinosaurus menjadi penguasa bumi. Digambarkan dinosaurus berjalan mengarungi lumpur di rawa-rawa, berkelahi, saling memangsa, dlsb.

Prolog ini dipuji Joe Bonsor, pakar dinosaurus di Natural History Museum London sekaligus pengajar di Universitas Bath, Inggris. Menurutnya, tayangan berdurasi 5 menit 33 detik itu sangat detil dan mendekati kenyataan.

“Prolog ini terasa sedikit berbeda dibanding film-film (dinosaurus) sebelumnya,” kata Bonsor kepada IGN.

Dia juga mengatakan antusias menantikan bagaimana para pembuat film menerjemahkannya ke dalam gambar yang lebih realis dan mirip dengan penemuan terbaru ke layar lebar.

Joe Bonsor puji prolog jurassic world dominion
(Joe Bonsor memuji prolog “Jurassic World: Dominion” karena akurasinya. Credit: IGN)

“Akan menarik untuk melihat bagaimana mereka menyeimbangkan antara sains yang sesungguhnya dengan kreasi mereka (di film). Bagi saya, hal terbesar adalah bulu-bulu pada theropoda, dinosaurus pemakan daging berkaki dua,” ujarnya.

Begitu pula dengan penggambaran raptor.

“Mungkin mereka tidak terlihat menyeramkan karena tertutup bulu. Tetapi saya pikir malah menakutkan. Ayam setinggi enam kaki dengan cakar setajam silet mengejar-ngejar Anda?! Yakinlah Anda pasti akan kabur menyelamatkan diri,” jelas Bonsor.

Sejak “Jurassic Park” muncul di tahun 1993, desain mahluk-mahluk raksasa itu selalu berdasarkan penelitian mendalam dengan aspek visual tertentu. Yang paling ikonik adalah tyrannosaurus rex atau T-Rex yang masih dalam genus theropoda. Akan tetapi banyak kritik yang menyoroti minimnya bulu yang sebenarnya dimiliki binatang tersebut.

Karena itulah prolog “Jurassic World: Dominion” digarap seakurat mungkin sehingga diharapkan dapat menepis, setidaknya mengurangi kritikan yang berbasis pada sains.

Sebagai informasi, “Prologue – Jurassic World: Dominion”, yang diunggah di YouTube tanggal 23 November 2021 merupakan konten orisinil yang tidak ada di film.

Teror T-Rex di drive-in
(Teror di drive-in dalam prolog “Jurassic World: Dominion”. Credit: Universal Pictures/YouTube)

Universal Pictures menyatakan bahwa prolog yang disutradarai oleh Colin Trevorrow ini menampilkan tujuh spesies dinosaurus baru yang belum pernah terlihat dalam film Jurassic sebelumnya.

“(Konten) dibuat oleh Industrial Light & Magic yang legendaris, yang telah menciptakan efek-efek visual untuk setiap film Jurassic, termasuk “Jurassic World: Dominion”, demikian pernyataan studio tersebut.

Meski demikian, prolog ini tidak ditampilkan sebagai bagian dari film, melainkan berdiri sendiri sebagai konten original.

Film “Jurassic World: Dominion” yang dibintangi Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Sam Neill, Laura Dern dan Jeff Goldblum, dijadwalkan baru akan dirilis di bioskop tanggal 10 Juni 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *