Bintangtamu.id – Aktris kawakan Pamela Anderson tampil dalam film “The Last Showgirl” yang tayang premier di Toronto International Film Festival (TIFF).
Ia berperan seorang gadis panggung veteran Las Vegas yang dipaksa menghadapi ketidakpastian masa depan saat kehilangan pekerjaan.
Anderson berperan sebagai Shelley, seorang penari berusia 50 tahun.
Setelah 30 tahun meniti karir, panggung tempat ia tampil tiba-tiba harus tutup.
Drama menyentuh hati ini tayang perdana pada Sabtu (7/9) dini hari di TIFF, diperankan juga oleh Dave Bautista dan Jamie Lee Curtis.
Sutradara Sebut Alasan Pamela Anderson Jadi Peran Utama di “The Last Showgirl”
“Ada satu daya tarik Pamela yang mendorong saya memilihnya. Terlebih saya melihat film dokumenternya yang membuat saya yakin,” kata Gia Coppola, sutradara “The Last Showgirl,” kepada Reuters.
Anderson hadir di dunia akting setelah peran menantang di dokumenter Netflix tahun lalu “Pamela: A Love Story.”
Film serial dokumenter itu menunjukkan kehidupan pribadi dan karier aktirs “Baywatch” tersebut.
“Saya tahu yakin ada orang lain dapat memainkan peran ini selain dia. Dia bisa membuat penonton memahami makna film,” kata sutradara “Palo Alto” (2013) dan “Mainstream” (2020).
Anderson ini berusia 57 tahun. Ia selama ini menjadi aktivis hak asasi hewan. Ia dulu seorang model dan memulai kariernya yang terkenal pada tahun 1989.
Saat itu, produser menemukan dirinya di sebuah pertandingan sepak bola di kampung halamannya, British Columbia.
Drew Barrymore Menyesal Jadi Cover Majalah Playboy
Pertemuan itu memberinya kesempatan menjadi model dengan majalah Playboy sebagai awal puncak popularitasnya.
Sementara itu, Curtis yang berperan sebagai pelayan koktail dan sahabat Shelley dalam film tersebut, mengatakan bekerja dengan Anderson adalah alasan dia turut di film tersebut.
“Saya mau ikut berperan karena Pamela Anderson jadi peran utama di The Last Showgirl,” kata Curtis kepada Reuters.
Curtis, pemenang Academy Award 2023 untuk “Everything Everywhere All at Once,” mengatakan dia sempat memiliki konflik jadwal.
Tetapi ia menerima peran tersebut karena produser setuju untuk merekam semua adegannya dalam empat hari pertama pembuatan film.