Bintangtamu.id – Tim Dillon, komedian sekaligus salah satu aktor yang berperan dalam film ‘Joker: Folie a Deux’ sebagai penjaga keamanan Rumah Sakit Jiwa Arkham, memberi komentar buruk pada film itu.
Ia hadir dalam acara ‘The Joe Rogan Experience’ pada Rabu (06/11/2024) dan mengecam sekuel ‘Joker’, mengatakan bahwa film garapan Todd Phillips itu adalah “film terburuk yang pernah dibuat.”
Sekuel tersebut sebagian besar mendapat ulasan negatif dan gagal di box office dengan pendapatan domestik sebesar $58 juta dan $204 juta di seluruh dunia, jauh dari pendapatan kotor film aslinya tahun 2019 sebesar $1 miliar.
“Ini adalah film terburuk yang pernah dibuat,” kata Dillon. “Menurut saya, setelah ‘Joker’ pertama, banyak perbincangan seperti, ‘Oh, film ini disukai oleh kaum incel. Film ini disukai oleh orang-orang yang salah. Film ini mengirimkan pesan yang salah. Amarah pria! Nihilisme!’ Semua artikel opini ini. Lalu saya berpikir, ‘Bagaimana kalau kita pergi ke arah lain,’ dan sekarang mereka punya Joaquin Phoenix dan Lady Gaga yang menari tap sampai ke titik yang gila.”
“Tidak ada alur ceritanya,” lanjut Dillon.
“Kami duduk di sana, saya dan orang-orang lain mengenakan pakaian keamanan karena kami bekerja di Arkham Asylum, dan saya menoleh ke salah satu dari mereka dan mendengar omong kosong ini, lalu saya berkata, ‘Apa-apaan ini?’ Dan mereka berkata, ‘Ini akan meledak, kawan.’ Saya berkata, ‘Ini hal terburuk yang pernah saya lihat.’”
Ia menambahkan, “Kami membicarakannya saat makan siang, dan kami berkata, ‘Apa alur ceritanya? Apakah ada alur cerita? Saya tidak tahu, saya pikir dia jatuh cinta padanya di penjara?’ Itu bahkan tidak layak untuk ditonton. Begitu buruknya.”
Lebih lagi, Dillon mengatakan bahwa film tersebut membuang tiga bulan kehidupannya karena ia hanya memainkan peran kecil dalam ‘Joker: Folie à Deux’.
Penampilannya dalam sekuel itu sangat singkat sehingga Dillon sendiri melewatkan adegan besar karena ia terlalu sibuk mengirim pesan kepada teman-temannya tentang betapa buruknya film tersebut.
Menurut Variety, komedian itu memiliki teori bahwa sekuel Joker adalah “lelucon” senilai $200 juta yang menghancurkan semua yang disukai penggemar dari film pertamanya yang rilis pada 2019.
Namun sebaliknya, bagi sebagian orang, termasuk sutradara Quentin Tarantino, film itu justru memberinya kesan positif.
Tarantino memuji sekuelnya dalam sebuah wawancara di ‘Bret Easton Ellis Podcast’, ia menyebut film itu sebagai “salah satu pertunjukan terbaik yang pernah saya lihat.”