Bintangtamu.id – Seorang penata rambut selebriti kawakan, Emanuel Miller mengklaim bahwa beberapa artis seperti Anne Hathaway dan Jennifer Lopez adalah dua selebriti terburuk yang pernah ditemuinya selama bertahun-tahun ia bekerja.
“Saya membuat film dengan Anne Hathaway dan itu adalah salah satu pengalaman terburuk saya,” Miller menyatakan pada episode podcast ‘What It Was Like’ minggu ini.
“Anne tidak pernah mengakui saya sebagai pribadi. Selama empat setengah bulan, dia memperlakukan saya seperti pembantu,” bebernya.
Namun, Hathaway membantah tuduhan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada media Page Six.
“Sangat disayangkan mendengar bahwa ingatan Manny tentang waktu kami bersama sangat berbeda dari ingatan saya,” katanya. “Saya terus mendoakan yang terbaik untuknya.”
Selama episode podcast tersebut berlangsung, spesialis kecantikan tersebut mengatakan bahwa putrinya adalah pemeran pengganti untuk film tersebut pada saat itu, lalu mengklaim bahwa Anne Hathaway tidak sekali pun bertanya kepada Miller tentang keluarganya.
“Saya sendiri yang menata rambut Anne, hanya berdua saja, saya hanya menata rambutnya,” kenangnya.
“Dia tidak pernah berkata, ‘Putrimu. Apakah kamu punya anak lain?’ atau ‘Sudah berapa lama kamu menikah?’ Tidak pernah ada percakapan pribadi.” Miller menuturkan dalam podcast.
@whatitwaslikepodcast In Part 3 of our interview with Hollywood hairstylist Emanuel Miller, he opens up about some of the challenging experiences he’s had working with celebrities. Here he describes running into Jennifer Lopez after working with her for several months. Catch the full interview on the “What it Was Like” podcast, available on Apple and Spotify. The episode is titled “I’m Mad at Blake Lively Too.” #trending #interview #podcast #jenniferlopez #jenniferlopezfan #whatitwaslikepodcast ♬ original sound – What It Was Like
Miller melanjutkan dengan menjelaskan bagaimana dia sering mengobrol dengan selebritas lain selama bertahun-tahun menjadi penata rambut, seperti Cate Blanchett, Johnny Depp, dan Tom Hanks, tetapi Anne Hathaway tidak pernah melakukan itu.
Selain impresi yang buruk pada Anne Hathaway, ia juga mengklaim bahwa memiliki interaksi yang buruk dengan Jennifer Lopez beberapa tahun yang lalu.
“Tiba-tiba, kami diberi tahu bahwa tamu berikutnya akan segera datang, dia Jennifer Lopez,” Miller berbagi tentang penampilan penyanyi itu di acara bincang-bincang yang tidak diketahui lebih lanjut.
Miller mengatakan mereka disuruh untuk mengosongkan ruangan dan tiba-tiba terjadi kepanikan.
“Saya telah melakukan banyak acara bincang-bincang di ruang hijau dengan banyak aktor dan saya tidak pernah mengalami hal itu,” kata Miller.
Miller diduga sedang dalam perjalanan keluar ketika ia menyadari ia meninggalkan mantelnya di kamar dan berbalik untuk mengambilnya.
“Jadi saya kembali ke ruangan untuk mengambil mantel saya yang tergantung di kursi dan ketika saya berbalik, Jennifer masuk ke ruangan,” katanya.
Miller mengatakan dia dengan ramah menyapa bintang pop itu dan menyebutkan bahwa mereka bekerja sama dalam filmnya tahun 2005, ‘Monster in Law’.
“Jennifer hanya menatap saya, menatap saya kosong, lalu mengalihkan pandangan ke pengawalnya seolah-olah berkata ‘Anda disuruh membersihkan sampah ini dan membersihkan ruangan. Mengapa ruangan ini tidak dibersihkan?’” katanya.
Miller mengatakan dia terkejut dengan ketidakmampuan J.Lo untuk berbicara langsung dengannya meskipun pernah bekerja sama di masa lalu.
Penata rambut itu juga menceritakan tentang interaksinya yang diduga negatif dengan Blake Lively.
Miller berbagi bahwa ketika dia menjadi penata rambut Lively untuk filmnya tahun 2011 ‘Hick’, dia mengundangnya dan anggota kru lainnya untuk makan siang.
Namun, ketika dia tiba, makan siang diduga tidak disajikan dan dia diduga mengalami pertemuan yang tidak menyenangkan dengan Lively.
“Mungkinkah dia hanya merasa, entahlah, cemas?” tanya pembawa acara podcast itu.
“Apakah Anda menyaksikan kecemasan yang tak terkendali dalam konteks pesta makan malam di mana dia tidak benar-benar mengenal siapa pun?”
Miller menjawab, “Anda sangat baik memberinya kesempatan, tetapi saya tidak melihatnya berbicara dengan siapa pun.”
Perwakilan Lopez dan Lively tidak menanggapi permintaan komentar.
